Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Friday, September 14, 2018

KISAH BUYUNG PEMBENCI JOKOWI



KISAH BUYUNG PEMBENCI JOKOWI

Mengapa Engkau Membenci Jokowi...

Mengapa anak kesayangan Bundo begitu benci kepada pak Jokowi ?

“ Selalu larut kau pulang , Yung. “ Kata mandeh ketika membukakan pintu untuk putra tertuanya .

“ Mandeh tak tahu apa yang kau kerjakan di Surau sampai selarut ini. Lihatlah badan kau sudah kurus. Mata cekung. Nanti sakit kau. Siapa yang repot ?“ sambung mandeh dengan celotehnya seraya masuk kekamar .

“ Tenang sajalah Mandeh. Aku sedang berjuang mencerahkan masyarakat kampung agar mereka tidak salah pilih dalam pemilu nanti .”

“ Apa hubungannya dengan kau ? Mandeh menengok kebelakang kearah anaknya yang duduk di kursi meja makan .

“ Aku dapat tugas dari Jakarta , mandeh. Ini tugas maha penting untuk kemaslahatan umat .“

“ Tak paham aku. Dan lagi sejak setahun lalu kau tidak lagi kembali ke Jakarta. Tak elok anak bujang tinggal dikampung tanpa penghasilan. Untuk beli rokok saja kau tergantung dari adikmu yang supir prah oto “

“ Mandeh berdoa sajalah. Setelah Pemilu semua akan lebih baik nasib kita. Kezoliman harus dihentikan. Dan itu hanya lewat Pemilu .“

“ Tak paham aku .“

Mandeh masuk kamar .
Buyung terhenyak di ruang tengah sambil menghisap rokok dalam dalam. Pikirannya jauh entah kemana ...

Keesokan paginya setelah pulang dari Surau untuk sholat Subuh, diteras rumahnya sudah ada paman datuk .

“ Paman “ kata Buyung seraya menudukkan tubuh seraya menyalami pamannya .

“ Duduklah Yung. Paman mau bicara ,” kata pamannya. Mandeh, segera berdiri masuk kedalam rumah. Buyung mengambil tempat duduk berhadapan dengan pamannya .
Pamannya belumlah terlalu tua. Ia adik ibunya.Namun sebagai pedagang dia memang tergolong terhormat di kampung. Bukan karena hartanya tetapi karena gemar berbagi kepada siapapun. Termasuk menjaga ponakan dan handai tolan .

“ Paman dapat cerita dari Mandeh kau ,“ kata paman seraya menatap matanya dengan tajam .

" Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan kau ?"

Buyung hanya diam .

“ Bicaralah Yung. Paman ini pengganti Ayahmu. Setelah kalian Yatim, paman yang menanggung biaya kalian. Termasuk biaya kuliah kau di Jakarta. Tadinya paman senang ketika dapat kabar kau sudah bekerja di Bank tetapi sekarang paman baru tahu kau berhenti kerja .
Sudah setahun dikampung kau semakin tidak jelas hidupmu. Ada apa ?”

Buyung tetap diam .

Pamannya terus menghisap rokok sambil menatap kearah jalan raya. Sekali kali dia mengangguk ketika orang menyapanya .

“ Paman ,” kata buyung dengan santun .

“ Boleh kita diskusi ? Maaf kalau kamanakanda lancang .“

“ Bicarahlah. Kau bukan lagi anak anak. Apalagi kau sudah sarjana .“

“ Aku harus berjuang agar Pemilu nanti bisa menjatuhkan rezim yang berkuasa. Target kami adalah mengganti sistem yang ada. Sistem yang ada sekarang ini tidak diridhoi Allah. Karena Pancasila itu tidak sesuai dengan Syariah Islam ."

“ Jadi rencana kau dan teman temanmu mau mengganti Pancasila ?"

“ Ya Paman .”

“ Coba sebutkan dengan bahasa sederhana Syariah yang kau maksud. Kalau kau bisa yakinkan paman orang kampung ini, maka tentu bisa meyakinkan orang lain yang lebih pintar .“

“ Begini paman. Negeri ini tidak akan mendapatkan rahmat Allah kalau tidak didirikan atas Tauhid ," katanya .

" Ya, kamu benar. Itulah Ketuhanan Yang Maha Esa ."

" Tapi pamah juga harus paham landasan Tuhan harus teraktual kan dalam bentuk Kemanusiaan. Jadi agama dalam perbuatan akhlak mulia ," kata Buyung lagi dengan tangkas .

" Benar, Anakku . . . ! Itulah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab ," kata pamannya .

" Tapi ada lagi . . . . . "

" Apa , sebutkan !"

" Itu harus memastikan rasa aman dan damai bagi berbagai kaum dan kelompok yang berbeda. Karena Islam itu rahmatanlilamin yang menjamin mereka yang berbeda dapat bersatu tanpa berseteru ."

" Benar, Anakku. Itulah Persatuan Indonesia ."

" Tapi ada lagi bahwa kepemimpinan atas dasar kerakyatan dan dilaksanakan atas dasar musyawarah bagi mereka yang hikmat dan bijaksana ," katanya dengan retorika utopia .

" Oh itu kan Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Ya kan ," kata Paman .

" Tapi . . . . ."

" Apalagi . . . . ."

" Tujuan akhirnya adalah keadilan sosial. Itu tujuan dari berdirinya negara. Adil itu dekat kepada Takwa ".

" Ya Anakku. Itu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoensia "

“ Paman . . . . .” Buyung berusaha menjelaskan lebih jauh .

" Benar . . . . . Kamu hebat bisa paham syariah bahwa itu adalah Pancasila itu sendiri .
Ada lagi "?

" Ya . . . Paman . . . Tetapi sistem yang ada sekarang banyak orang korupsi ”

" Kalau orang Islam korupsi, mencuri apakah itu sama dengan agama Islam yang salah ? Engga kan. Yang salah itu manusianya. Begitu juga dengan Pancasila. Kalau ada yang korup, itu bukan Pancasila yang salah tetapi orangnya salah. Hati hati kau menilai dan menghakimi sesuatu bila pengetahuan kau tidak cukup. Nanti kau nampak bodoh dihadapan orang lain ."
Pamannya menatap mata buyung denga keras .”

" Ada lagi yang mau dibahas , Yung ?"

“ Tetapi rezim sekarang sudah menyimpang dari keadilan sosial. Kemiskinan terus bertambah. Harga semua naik. BUMN dijual ke asing. Dan semakin jauh dari ulama. Kita harus berjuang akan ini bisa dihentikan .”

“ Yung. Paman ini hidup dari sejak presiden pertama sampai kini presiden ke tujuh. Baru kini kegiatan ekonomi didesa begitu bergairah. Jalan begitu bagusnya. Mudah kita membawa hasi tani ke kota. Irigasi terbangun meluas . KIta dapat produksi padi lebih mudah. Butuh modal juga mudah dan murah daripada pinjam ke rentenir. BPR tumbuh pesat. Kini sudah ada pula bank wakaf. Kalau sekarang orang miskin maka itu yang salah dirinya sendiri karena dia malas seperti kau ini. Tetapi kalau dia terus bekerja keras, hanya masalah waktu dia akan makmur. Karena semua untuk itu kini tersedia. Yang penting sabar dan terus kerja keras . . .”

“ Tetapi harga semua naik “

“ Kenapa pula kau pusing kan soal harga naik. Dari dulu harga terus naik. Kau harus pikirkan bagaimana penghasilan bisa meningkat agar mampu membeli berapapun harga dipasar. Kau sarjana. Cerahkan rakyat kampung agar mereka bisa meningkatkan penghasilannya. Bukan memprovokasi mereka membenci kepada pemerintah dan memberikan angin sorga agar memilih jagoan kau. Itu racun anakku .“

“ Paman, bukan itu saja. Saat sekarang negara kita tergadaikan dengan asing karena hutang. BUMN terpaksa dijual. Aku tahu betul itu, paman. KIta harus selamatkan bangsa ini ”

“ Kalau kau maksud Jokowi itu biang masalah sehingga membuat negeri ini tergadaikan. Paman jadi bertanya dengan kau .
Jokowi itu hanya menang tipis dengan Prabowo. Partainya pun bukan mayoritas di DPR. Manapula kekuatan seperti ini bisa menjual negeri kini kepada asing. Belum dia jual sudah jatuh dia oleh kekuatan DPR . Entahlah Yung, paman ini orang kampung tetapi tidak terlalu bodoh untuk memahami aturan main negeri ini .
Tak elok orang terpelajar seperti kau ini sibuk mencari cari kesalahan pemerintah sementara kau sendiri untuk beli rokok uang dari adikmu ."

“ Paman saya tahu betul soal Jokowi itu. Dia Penipu. Pembohong. Munafik ”

“ Yung, kau orang Minang. Harus berakal. Harus bedakan mendengar dari orang tentang Jokowi dengan mengenal seorang Jokowi .
Kau tidak mengenal Jokowi. Siapa kau sehingga sangat yakin tahu segala galanya tentang Jokowi . . . ? Sehingga merasa benar mengadili Jokowi dengan prasangka burukmu. Sikap kau itu akan menjauhkan rezeki dan mengeraskan hatimu. Mungkin Jokowi sudah memaafkan mu tetapi sebaiknya kau mulai membersihkan hati agar hidup kau tenang dan fokus mengubah hidupmu lebih baik .”

“ Pilihan saya bukan Jokowi, Paman Datuk ”

“ Itu hak kau. Bukan urusan paman .”

“ Terima kasih Paman udah mengerti sikapku .”

“ Aku tidak mengerti Yung. Karena sampai kini paman tidak pernah mendengar siapa yang menentang Jokowi menyampaikan gagasan yang lebih baik dari Jokowi. Mereka hanya bisa menebar kebohongan untuk mengundang kebencian orang lain terhadap Jokowi. Sementara Jokowi tidak pernah menyalahkan mereka. Dan tidak membalas hujatan mereka ."

“ Baiklah paman. Boleh tahu mengapa paman memilih Jokowi ?"

“ Karena dia paling banyak di fitnah dan di hujat. Agama mengajarkan kita, kalau ingin memilih pemimpin maka pilihlah yang paling banyak di fitnah dan dia sendiri tidak pernah membalas fitnah itu. Dia sabar dan tersenyum menyikapinya. Itu artinya dia orang baik. Itu sifat penerus Nabi. Paham kau .“

“ Paham paman .”

“ Paman hanya ingin kamu kembali kedunia nyata. Tak elok menggantang asap dan melukis diawang awang, sementara hidup kau tak berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Malulah sebagai putra Minang. Jangan rusak tradisi keluarga kita...

#RumahKitaIndonesia
#KitaBersama Presiden Joko Widodo

No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)