Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Monday, May 27, 2019

Surat Adian untuk Cendana ( JASMERAH )


Surat Adian untuk Cendana ( JASMERAH )
=================
SURAT TERBUKA MENJAWAB TITIEK SOEHARTO, ANCAMAN TOMMY SOEHARTO MEMPOLISIKAN AHMAD BASARAH DAN KECAMAN PRABOWO PD JURNALIS

Di tulis oleh : Adian Napitupulu.

Sbnrx sy malas menulis ini, bgmnpun mengingat masa lalu yg buruk bg bngsa ini hny akan menguras emosi bagai mengorek² luka lama yg msh terus bernanah.

Tpi ketika Titiek Soeharto mantan isteri Prabowo yg brgabung di partai Brkarya salah 1 partai koalisi Prabowo yg dipimpin mantan Ipar Prabowo yg jg prnh dihukum krn kasus pembunuhan Hakim Agung MA Syafrudin Kartasasmita, mngatakan bhw jk Prabowo mmg akan melanjutkan program² Soeharto srt ancaman Tommy Soeharto utk mempolisikan Ahmad Basarah & kecaman Prabowo pd Jurnalis mk walopun enggan tpi trpaksa sy hrs buka kmbali memori kelam klwrga Cendana & paksa sy hrs bicara krn diam sama sj dg biarkan kebohongan!

ORDE BARU BANGUN "MONUMEN" LGBT

Monumen Gay (skrg lbh sering diistilahkan kaum LGBT) itu istilah kawan² aktivis 98 thdp Gedung setinggi 24 lantai di Jalan Medan Merdeka Barat yg selesai dibangun th 1994.

Knp Aktivis 98 istilahkan Gedung itu disebut Monumen Gay? Pertama krn bentuk gedung itu sngt persis dg alat kelamin Pria/Lingga, lngkap dg bentuk bangunan yg menyerupai Scrotum (Zakar), Corpus (Batang) dan Glans (Kepala).

Kedua, gedung itu dibangun oleh salah seorg mentri saat itu yg bg bnyk kalangan umum yakini ia adl Gay. Keyakinan umum ini diperkuat dg trjadix pelecehan yg diajukan Mentri Orba itu pd seorg pelayan pria di Hotel Carlton Auckland pd tgl 23 April 1995.

Jd sbnrx aneh jk soal LGBT baru diributkan skrg krn di zmn Soeharto negara prnh biayai sbuah gedung setinggi 92 m yg bentukx konon disesuaikan dg orientasi sexual mentri'x.

Bnyk neg Eropa yg berikan kebebasan thd LGBT tpi cuma di Indonesia negara membangun "monumen" LGBT.

Boleh jd shrsx sasaran aksi menolak LGBT yg sdg marak hr ini dilakukan di Gedung itu.

ORDE BARU MEMBUAT NEGARA JADI BANDAR JUDI

Di Berbagai negara, Las Vegas, Macao, Genting Island, Kamboja, Singapura dll perjudian dikelola pihak swasta smntara Negara hny mjd regulator & penerima serta pengelola pajak.

Di Indonesia saat era Orde Baru, negara mel Kmntrian Sosial brsama dg Yay Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial mjd bandar judi yg sah kelola judi Lottre brnama Porkas & terakhir berubah mjd SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah).

Hgg hr ini brtrilyun² uang hasil judi tsb tdk prnh diprtggjwbkan scara trbuka pd Rakyat & di muka hukum.

RATA RATA 41 ORANG DIBUNUH SETIAP HARI ATAU HAMPIR 2 ORANG DIBUNUH SETIAP JAM

Darah seolah mjd bag dr proses kelahiran Orde Baru & terus mengiringi perjalanan kekuasaanx. Pmbunuhan mjd satu²x cara & ciri khas Orde Baru utk bungkam Rakyatx. Mulai dr tragedi 1965, tragedi Tanjung Priok 1984, DOM Aceh, DOM Papua, Dukun Santet Banyuwangi, Talang Sari, Penculikan & pembunuhan Mahasiswa, kerusuhan 98 di Jakarta, Surakarta, Medan dan kota kota lain, Penembakan Misterius, Tragedi 27 Juli dll yg diperkirakan total korban tdk kurang 500.000 jiwa meninggal dunia.

Orde Baru dg Soeharto sbg Presiden brkuasa slm 33th atau skitar 12.000 hr. Dg total korban mncapai 500.000 org mk bisa dikatakan rata² rezim Orde Baru bunuh skitar 41 org stiap hr atau membunuh hampir 2 org stiap jam.

SOEHARTO MUSUH MAHASISWA

Soeharto mjd musuh Mahasiswa krn kekejaman, korupsi, kolusi & nepotisme yg membuat Rakyat hidup dlm ketakutan, kemiskinan & ketertindasan. Perjuangan Mahasiswa utk melawan Soeharto memakan korban puluhan Jiwa.

Peristiwa Malari, 15 Januari 1971. Sekitar 700 mahasiswa di tangkap, 45 org ditahan brbln² tnp pngadilan. 3 mahasiswa disidangkan & di vonis yaitu, Hariman Siregar, Syahrir dan Aini Chalid. Kerusuhan yg di rekayasa utk mndiskreditkan Mahasiswa itu mghacurkan tdk kurang dr 144 bangunan.

Peristiwa ITB 1978 kampus ITB diserbu dg Panser & di kuasai tentara, 9 mahasiswa ditangkap, rmh Rektor ditembaki.

April Makasar Berdarah (AMARAH), April 1996
3 Mahasiswa Tewas:
- Andi Sultan Iskandar,
- Muh Tasrif
- Syaiful Bya

Peristiwa Gejayan (Tragedi Yogyakarta) Mei 1998,
1 Mahasiswa Tewas:
- Moses Gatutkaca

Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, 4 Mahasiswa meninggal Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, Hendriawan Sie.

Tragedi 28 September (UBL Berdarah), September 1999
2 Mahasiswa Tewas:
- Saidatul Fitria
- M. Yusuf Rizal

Tragedi Semanggi I ,
11-13 November 1998
15 Org Meninggal dunia yaitu : Teddy Wardhani Kusuma (ITI), B.R. Norma Irawan (Atmajaya), Sigit Prasetyo (YAI), Heru Sudibyo (Universitas Terbuka), Engkus Kusnadi (Universitas Jakarta), Muzammil Joko (Universitas Indonesia), Uga Usmana, Abdullah/Donit, Agus Setiana, Budiono, Doni Effendi, Rinanto, Sidik, Hadi Kristian Nikijulong.

Tragedi Semanggi II,
24 September 1999
1 Mahasiswa (Yap Yun Hap) meninggal dan 217 luka luka

Aktivis yg diculik & dibunuh
Petrus Bima Anugerah, Herman Hendrawan, Suyat, Wiji Thukul, Yani Afri, Sony, Dedi Hamdun, Noval Alkatiri, Ucok Siahaan, Yadin Muhidin, Abdun Nasser, Hendra Hambali, Ismail.

ORDE BARU MUSUH KEBEBASAN PERS

Hr ini brbagai media hidup subur di Indonesia baik itu media TV, Koran, Majalah, Radio dan media on line. Jumlahx bisa mncapai ratusan bhkn mungkin ribuan Media. Kebebasan pers adl salah 1 pilar Demokrasi yg mjd alat pncerdasan bg Rakyat utk dptkan akses informasi seluas²x. Media jg brlaku sbg alat kontrol thd Pmrintah.

Dimasa Orde Baru tdk ada kebebasan media. Berita² yg dismpkan media hrs ssuai dg kepentingan Orde Baru. Jk media tsb smpkan berita yg tdk sesuai dg kpentingan Pmrintah Orde Baru mk media tsb lgs ditutup/Bredel tanpa proses hukum.

Ini antara lain daftar Media korban kesewenangan Orde Baru: Harian Abadi, Harian Indonesia, Harian Kami, Harian Pedoman, Harian Nusantara, The Jakarta Time, Mingguan Weneng, Mingguan Mahasiswa, Mingguan Pemuda Indonesia, Majalah Ekspres, Harian Suluh, Harian Kompas, Sinar Harapan, Merdeka, The Indonesia Time, Pelita, Sinar Pagi, Pos Sore, Majalah Tempo, Media Detik dan Majalah Editor.

ORDE BARU BERIKAN 17% DARATAN INDONESIA PADA PERUSAHAAN ASING

Sjk diawalix sistem kontrak karya utk perusahaan tambang asing Soeharto sbg Presiden rezim Orde Baru tlh berikan tdk kurang dr 30 jt hektar tanah yg sbag mrupakan tanah hak adat diberi utk belasan perush Kontrak Karya diantarx Freeport, Inco, Rio Tinto, Newmont dll.

Luas daratan Indonesia mnurut data BPN ada skitar 180jt Hektar dan di bawah Rezim Orde Baru, skitar 17% dr luas daratan itu diberikan pd belasan prusahaan asing pemegang kontrak karya.

ORDE BARU DAN PASAR BEBAS TENAGA KERJA ASING

Di mulai dr perjanjian AFTA (Asean Free Trade Area/Pasar Bebas Asean) yg disetujui olh Soeharto di Singapura pd th1992 kmdn dilanjutkn serangkaian konfrensi Tingkat Tinggi antara lain KTT 1997 hgg KTT 2003 melahirkan kesepakatan utk membuat Asean Vision pd th 2020 sbg awal berlakux pasar Bebas Tenaga Kerja.

Ketika MEA brlaku dlm 2 th ke depan mk jgn kaget jk nanti lulusan sekolah/(PT) Prguruan Tinggi dlm neg akan brsaing lap kerja dg ratusan (PT) luar neg yg trnama.

Jd jk ada yg saat ini rajin bicara ttg TKA mk baikx jgn asal bicara tpi prkuat pngetahuan qt dg buka literatur sejarah Pasar Bebas & keterlibatan Orde Baru dlm brbagai prjanjian pasar bebas tsb.

ORDE BARU PRODUSEN KONFLIK AGRARIA

Dr th 1970 sjk awal Soeharto brkuasa hgg periode akhir kekuasaan trcatat tdk kurang dr 1jt KK korban konflik Agraria antara Rakyat dg Pngusaha yg di backingi negara melalui beragam kebijakan pertanahan dg luasan tanah lbh dr 10 jt hektare yg di berikan pd pngusaha kroni yg trsebar hampir di 27 Propinsi yg ada saat itu. Smntara bg keluarga Cendana mrk memiliki asset 3,5 jt Hektar tanah atau skitar 2% dr total daratan di Indonesia.

Perampasan hak atas tanah tanpa ganti rugi atas nama pembangunan, pelatihan militer & kepentingan umum mjd modus berulang yg dilakukan Orde Baru walaupun pd praktek tanah² tsb digunakan utk kepentingan pribadi keluarga besar Cendana beserta kroni kroninya spt membangun lapangan golf, resort, kebun sawit, dll.

ORDE BARU KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME

Dg kekuasaan yg absolut Keluarga Cendana membangun lbh dr 540 perusahaan di dlm & luar negeri trmasuk memiliki saham di perusahaan super car lamborghini. Perusahaan perusahaan itu dibangun bukan krn profesionalisme ttpi dg gunakan kekuasaan spt mjd pngelola tunggal tata niaga cengkeh & jeruk, pengelola jln Tol, pegang tdk kurang dr 170 kontrak dg Pertamina mulai dr catering hgg impor minyak.

Transparancy Internasional prkirakan dr sluruh prusahaan buah nepotisme & kolusi itu Cendana miliki total asset tdk kurang dr 35 Milyar Dollar.

CENDANA KAYA RAYA ATAS NAMA YAYASAN SOSIAL

Keluarga cendana & kronix mngkn mjd pemilik yayasan trbanyak di dunia yaitu 79 yayasan. Hampir seluruh yayasan ini digunakan utk perkaya diri dg cara kutip persentase dr Bank² Pmerintah, potong gaji PNS serta beragam cara lainx trmsk dptkn puluhan ribu hektar tanah dg hak pakai tak berbatas wkt. Yayasan dg asset yg luar biasa ini jg diduga sbg upaya utk hindari kewajiban pajak dg berlindung di balik kedudukan yayasan sbg lembaga sosial.

Akhir kata, siapapun yg ingin kmbali ke Orde Baru sama saja artix dg setujui Monumen Gay, setujui pmbunuhan², setujui pnculikan, perampasan tanah rakyat, setujui Korupsi, Kolusi & Nepotisme, setujui negara jd bandar judi, pmbredelan media, pasar bebas TKA & gunakan yayasan sosial utk menumpuk harta.

Jkt, 10 Desember 2018

Adian Napitupulu, SH.
Sekjen PENA 98

(Data dikutip dr brbagai sumber yg sdh dipublikasikan di brbagai media dlm & luar negeri)

No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)