Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Friday, February 7, 2020

SAVE UIGHUR, MENGASONG AGAMA LAGI ?


Hore ada isu baru lagi,” mereka bersorak gembira. Dengan memainkan isu ini bisa dapat sumbangan besar. Bisa juga digunakan menuding pemerintah. Bisa memobilisasi umat Islam yang kebelet jihad.

Maka isu muslim Uighur di China didengung-dengungkan. Sebentar lagi akan ada gerakan #SaveUighur, lalu spanduk permohonan sumbangan beredar di jalan-jalan. Menjual penderitaan atas nama agama. Gambar-gambar wajah anak yang sengsasa dibentangkan, di bawahnya tertera nomor rekening dengan font yang besar. Duit bakalan terkumpul banyak. Cihuiii.

Bagi kelompok politik pembenci, isu Uighur ini lumayan keren. Mereka akan memainkan isu ini untuk menimbulkan sentimen anti Cina. Menggelar demo besar-besaran seperti membela agama. Karena muslim Uighur memang berhadapan dengan pemerintah Tiongkok. Tujuannya membentuk persepsi rasial disini.

Sebagian ada yang menuding Jokowi. Kenapa gak membela Uighur? Mau belain pemerintah China, ya? Gak bersimpati pada umat Islam, ya? PKI, ya? Busyet, urusan yang terjadi luar negeri, yang kena Jokowi lagi.

Padahal kemarin di Poso, beberapa teroris yang tertangkap ternyata berasal dari Uighur. Mereka masuk ke Indonesia untuk membuat kekacauan. Targetnya membunuhi aparat. Bikin kerusuhan dan mencari korban sebanyak-banyaknya.

Teroris Uighur bukan hanya ada di Poso. Juga ada di Mindanao, bergabung dengan Abu Sayaf, menculik pelaut kita minta uang tebusan. Yang masuk ke Suriah atau Irak bahkan lebih banyak lagi.

Diperkirakan 100 ribu lebih, orang Uighur masuk ke Suriah, membantu Alqaedah menghancurkan negeri itu. Mereka masuk melalui Turki.

Seorang teroris asal Uighur di Suriah, dalam wawancara dengan AP, pernah berkata. “Kami hanya mau belajar memegang senjata. Belajar perang. Setelah itu kami akan kembali ke China untuk memerdekakan wilayah kami.”

Terus kamu pikir dengan semangat sparatis begitu pemerintah China cuma akan mengelus-elus mereka?

Warga Uighur tinggal di daerah Xinjiang. Tapi mereka lebih mengidentifikasi dirinya sebagai suku Turk, berkomunikasi dengan bahasa Turki. Sebagian besar tidak bisa bahasa Mandarin. Secara kebudayaan juga jauh berbeda dengan etnis Han, yang merupakan etnis terbesar Tiongkok.

Xinjiang adalah wilayah China yang berbatasan dengan banyak negara. Sebut saja Kazakhstan, Tajikistan, Rusia, Mongol, Pakistan, Afghanistan dan India. Nah, sebagian orang Uighur mendirikan sebuah gerakan sparatis yang dinamakan East Turkestan Islamic Movement (ETIM).

Tujuan gerakan ini melepaskan diri dari China, dengan slogan agama sebagai alasannya.
Kelompok ETIM inilah yang berdekatan dengan Alqaedah, Taliban bahkan ISIS. Sebagian tentara teroris disuplai oleh orang dari Uighur. Bahkan di China sendiri beberapa kali terjadi aksi teroris yang didalangi ETIM yang ujungnya menyebabkan konflik rasial, khususnya dengan suku Han.

Karena persoalan inilah pemerintah China mengawasi orang-orang Uighur secara ketat. Sebetulnya tidak semua penduduk Uighur radikal begitu. Hanya sebagian kecil saja. Tapi mereka memang terikat kekeluargaan dengan yang lain. Inilah yang membuat pemerintah China mencurigai keluarga-keluarga teroris yang masih berada di Xianjiang. Mereka yang keluarganya diketahui bergabung dengan teroris di Afghanistan, Suriah, atau Irak akhirnya terkena dampak. Diawasi secara ketat.

Untuk menangani gerakan sparatis di Uighur, China sudah menjalankan kebijakan asimilasi. Anak-anak Uighur diajar bahasa Mandarin agar mereka bisa berkomunikasi dengan warga lain. Juga bekerja di pemerintahan. Mungkin juga didoktrin kembali dengan ideologi negara. Inilah yang menjadi isu soal kamp konsentrasi dimana jutaan warga Uighur wajib menjalani metode pembelajaran.

Tapi mungkin saja, dalam proses itu ada kekerasan. Sebab ada sentimen rasial dari suku Han yang sering menjadi korban kekerasan oleh ETIM tadi. Pengawasan pada gerakan ekstrim Uighur menyebabkan sebagian penduduknya mengalami tekanan pemerintah China.

Artinya China lebih berkepentingan menangani gerakan sparatis yang membahayakan wilayahnya ketimbang memberangus warganya yang beragama Islam. Penanganan Uighur bukan karena agamanya. Tapi karena semangat sparatisnya.

Coba saja lihat. Etnis Hui yang juga beragama Islam hidupnya biasa saja di China. Masjid dan mushola banyak berdiri. Acara keagamaan bebas dilaksanakan. Tidak ada tekanan terhadap aktifitas ibadah mereka. Islam etnis Hui bebas berkembang di China.

Karena orang Hui tidak bermimpi untuk mengibarkan gerakan sparatis seperti Uighur. Corak keislaman etnis Hui mirip NU di Indonesia. Banyak mengikuti ajaran tarekat dan sufisme. Mereka menyatu dengan kebanyakan rakyat Tiongkok.

Berbeda dengan etnis Uighur yang terimbas pola pikir ekstrimis.
Lalu kenapa isu Uighur sekarang meledak? Kita ingat, AS lagi angot-angotnya dengan China. Mereka terlibat perang dagang yang keras. Nah, isu Uighur ini bisa digunakan untuk menekan China. Meskipun mereka juga tahu, Uighur adalah salah satu supplier teroris dunia. Dengan diangkat isu Uighur ini, akan ada tekanan dunia internasional khususnya dari negara-negara Islam kepada China.

Sebetulnya pemerintah China punya andil juga menjadikan sebagian etnis Uighur bertindak radikal. Dulu saat Uni Sovyet menyerang Afghanistan, China ikut membiayai Taliban untuk menahan ekspansi Sovyet. Sebagian pejuang Taliban juga berasal dari Uighur.

Seperti biasa, isu Uighur juga makanan empuk di Indonesia. Maka, ramai-ramai lah orang berteriak membela Uighur lalu menuding pemerintah China memerangi Islam. Sama persis, mereka juga berteriak Save Aleppo, justru ketika para teroris sedang digencet pasukan Suriah di Aleppo.

China memang menangani agak keras etnis Uighur. Tapi kita tidak mendengar ada pembantaian. Berbeda dengan Saudi terhadap Yaman. Rakyat Yaman dibantai. Distop jalur makanannya. Dihujani bom. Jutaan anak Yaman kelaparan. Jutaan nyawa rakyat melayang. Masjid dan madrasah hancur di Yaman.

Tapi pernahkah kita mendengar slogan Save Yaman di Indonesia? Pernahkah kita mendengar protes AS di PBB atas aksi brutal koalisi Saudi di Yaman? Pernahkah ada demo kedutaan Saudi memprotes kebengisannya terhadap rakyat Yaman?

Gak pernah. Karena isu Yaman gak menguntungkan AS untuk dimainkan. Oleh sebab itu, isu tersebut juga gak direspon di Indonesia. Apalagi isu Yaman tidak bisa digunakan untuk menembak Jokowi.

“Warga Yaman, kan semua Islam, mas. Kenapa mereka gak membela? Toh, Yaman maupun Uighur sama-sama manusia. Mestinya kan dibela,” tanya Abu Kumkum.

“Mereka sebetulnya gak peduli pada Islam atau pada penderitaan manusia, Kum. Mereka hanya peduli pada agendanya saja.”

“Karena isu Yaman gak bisa digunakan untuk cari sumbangan, ya mas?”.

Pimteeerrr...

by Eko Kuntadhi

https://www.facebook.com/803774136380640/posts/2848049061953127/

No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)