Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Tuesday, March 17, 2020

Cerdas! Netizen Bongkar Alasan Pemerintah Tak "Lockdown" Indonesia


Saat ini gema permintaan "lockdown Indonesia" mulai bermunculan, bahkan dari mantan wapres. Padahal Tiongkok sebagai negara awal penyebaran hanya me-lockdown kota Wuhan, begitu juga dengan Korea Selatan yang me-lockdown kota Daegu. Terus kenapa Indonesia yang awalnya terkena di Jakarta malah disuruh lockdown seluruh negara? Salah satu netizen membongkar taktik busuk di balik permintaan tersebut.
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/03/cerdas-netizen-bongkar-alasan.html]

Akun @queensky21 memberanikan diri melakukan analisa yang bertolak belakang dari para politisi busuk. Saat ini threadnya di-retweet 19.1k dan di-like 35.8k. Meski tweet-nya banyak mendapat cibiran dari orang-orang yang kecewa terhadap pemerintah pusat, namun banyak pula yang mendukung dan sadar dampak ke depan dari kata lockdown.

Awalnya akun tersebut menanyakan kesiapan negara ini saat menghadapi lockdown.

"Jika Indonesia lockdown, kita siap gak menanggung dampaknya?"
#LockDownIndonesia A thread Mohon ditambahkan/diralat jika ada salah kata, krna saya bukan pengamat ekonomi, saya hanya orang awam yg melihat dampak luarnya.." tulis akun @queensky21

Akun tersebut lalu menganalisa alasan Jokowi belum menerapkan sistem lockdown. Alasannya kemungkinan karena jumlah yang terinfeksi belum pada tahap yang mengkhawatirkan. Korea Selatan misalnya, meski sudah menginfeksi 8 ribu jiwa tapi belum memberlakukan lockdown.

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Peduli dengan badan sendiri. Ini wajib dan harus dipatuhi saat ini.

Akun tersebut juga mengungkapkan efek bagi suatu negara jika lockdown yaitu ditakutkan akan terjadi krisis moneter yang besar-besaran melebihi tahun 98.

Jika di-lockdown dari sisi ekonomi:

1. Maskapai penerbangan mengalami kerugian yang amat besar, akibatnya pekerjanya akan dipotong gaji/PHK.

2. Tempat-tempat wisata sudah bukan sepi lagi, tapi kosong. Tak ada pendapatan, rugi besar, pekerja otomatis potong gaji/PHK.

3. Sekolah diliburkan, kerja diliburkan, orang Indonesia banyak yang perantauan, pasti kalau ada libur panjang ya pilihannya mudik. Orang Indonesia bisa dilarang mudik? Tak akan bisa, orang Indonesia banyak yang tidak patuh. Kalau pada mudik, justru penyebarannya akan lebih parah. Desek-desekan semua manusia di pelabuhan, stasiun, tol, terminal. Sampai kampung halaman menyebarkan virus ke kampungnya.

4. Orang ekonomi atas banyak ngeborong makanan. Akibatnya stock makanan/minuman akan ludes dalam sekejap, lalu makanan dan minuman langka dan harganya mahal. Teori permintaan, "semakin besar permintaan, maka harga relatif akan naik, permintaan turun, harga turun." Sudah tidak mendapat gaji, harga makanan mahal.

5. Jika kerja diliburkan, pasti mempengaruhi ekspor/import. Mengingat di Indonesia banyak sekali pabrik yang mengekspor barang. Tidak ada pemasukan dari pariwisata, pajak ekspor import berkurang. Bisa dibayangkan sendiri nilai rupiah akan anjlok sampai tahap mana? Ya paling bawah. Krisis Moneter jilid 2. Sudah kena penyakit, beli makan tidak terbeli, beli masker tidak terbeli, pasti akan ada kerusuhan di mana-mana.

Pemerintah bukannya tidak bisa lockdown, tapi itulah, berat, harus siap segala dampaknya. Lockdown itu pilihan terakhir jika yang terinfeksi sudah pada tahap yang mengkhawatirkan. Makanya kita selalu berdoa semoga jumlahnya yang terinfeksi tidak bertambah, dan ikuti saran pemerintah.

Jaga kesehatan, Sering cuci tangan, tidak keluar rumah kalau tidak begitu penting. Hanya itu yang bisa kita lakukan saat ini. Dan yang terinfeksi kebanyakan habis pulang dari luar negeri, semoga yang habis dari luar negeri pada koperatif untuk ngecek kesehatannya.

Di bandara juga sudah diperketat untuk yang baru datang dari luar negeri, dilakukan pengecekan kesehatan di bandara.

Saat ini, kita jangan hanya menyuruh pemerintah untuk lockdown-lockdown. Kita harus turut andil juga. Ayo semuanya kita kerjasama lawan virus corona dengan peduli kesehatan dan kebersihan diri sendiri dan keluarga.

Percuma kalo di-lockdown juga jika orang-orang Indonesia apatis dengan kesehatan. Dirinya masih pada batuk sembarangan (tidak ditutup). Masih Bersin sembarangan, masih berat untuk sering cuci tangan. Jadi kita harusnya kampanyekan ke masyarakat untuk hidup bersih, siapin tameng imun. Bukan kampanye lockdown.

Begitulah keseluruhan isi thread akun @queensky21. Dia bisa menganalisa dampak secara umum dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Intinya menjaga kesehatan diri sendiri.

Makanya Jokowi dalam tweet terbarunya juga mengunggah cara menanggulangi corona yang bisa dilakukan tiap individu. Yakni dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dari orang yang batuk atau bersin, menghindari menyentuh wajah, mempertahankan pola hidup sehat (makan makanan bergizi), menjaga lingkungan agar tetap bersih dan mengurangi berkumpul di keramaian.

Kita bisa mencontoh Tiongkok bagaimana negaranya akhirnya bebas dari titik kritis virus corona. Pertama-tama tentunya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pusat. Tak ada pejabat daerah di sana yang asal-asalan ngomong apalagi bertindak seolah lebih hebat ketimbang presidennya. Tidak seperti di Jakarta di mana Gubernurnya malah memanfaatkan situasi ini untuk kampanye.

Anies ingin meliburkan semua sekolah dan tempat kerja tanpa memperhitungkan dampak ekonomi ke depan. Dia tak peduli dengan arus mudik besar yang terjadi dan ancaman PHK besar-besaran. Karena di matanya ingin dianggap sebagai pahlawan yang lebih tanggap ketimbang pusat. Justru pejabat semacam Anies kalau di Tiongkok pasti sudah dikarantina lebih dahulu agar tak menyebarkan kebodohan dan kepanikan.

Sama seperti mantan wapres yang malah menyuruh lackdwon secara nasional. Ada apa gerangan? Apa dia tak tahu dampak krisis moneter bisa setiap saat menghantui? Tentunya paham. Tapi kalau ada maksud terselubung menjatuhkan pemerintah pusat lewat itu, sebaiknya perlu diperiksa karena urusannya sudah makar.

Di saat krisis kepercayaan seperti saat ini, poin pentingnya adalah kepercayaan pada pemerintah Jokowi. Kami penulis seword di sini berusaha satu suara untuk itu meski di luaran sana banyak yang mulai mencaci maki. Rakyat jangan mau dibodohi dengan kata lockdown tanpa tahu hitung-hitungan secara ekonomi dan sebagainya. Seperti kata Deny Siregar, Jokowi bekerja dalam senyap. Diam-diam membangung rumah sakit di suatu daerah untuk isolasi. Tapi, dia tak akan gembar-gembor seperti Anies tapi nihil aksi nyata.

Diharapkan semua kepala daerah tak bertindak berlebihan. Dalam hal ini Gubernur Jatim paling diacungi jempol karena selalu menurut pemerintah pusat dan menghindari pernyataan kontroversial. Tiongkok cepat bangkit karena rakyat dan pemerintah satu suara. Indonesia juga harus melakukan hal yang sama.
Niha Alif
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/03/cerdas-netizen-bongkar-alasan.html]
💓♦♥🇮🇩💓♥


No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)