Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Wednesday, March 10, 2021

PERKAWINAN GURITA CIKEAS DENGAN GURITA CENDANA

PERKAWINAN GURITA CIKEAS DENGAN GURITA CENDANA
1.
Tepat pada hari HAM, 10 Des, George Aditjondro, Tokoh Reformasi, Sosiolog dan Mentor Politik telah meninggal Dunia di Palu Sulteng.
2.
Meninggalnya George Junus Aditjondro ini Sontak memantik kembali ingatan Publik akan buku Fenomenal beliau.
3.
Buku berjudul "Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Kasus Bank Century" yang lahir dari Investigasi mendalam dan mencengangkan pembacanya.
4.
Buku "Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Kasus Bank Century" tahun 2009 ini secara Gamblang membahas 4 Yayasan yang didirikan oleh Cikeas.
5.
(a) Yayasan Puri Cikeas
(b) Yayasan Kepedulian dan Kesetiakawanan
(c) Majelis Dzikir SBY Nurussalam
(d) Yayasan Mutumanikan Nusantara.
6.
Menurut data yang ditemukan George Aditjondro, keempat Yayasan itu dijadikan sebagai tempat Pengumpulan Dana Rente .
7.
Pengumpulan Dana-dana Rente untuk kepentingan Politik Cikeas yg dihimpun dari Pengusaha Hitam.
8.
George Aditjondro tunjukkan melalui pengaturan Yayasan yang seolah-olah Nirlaba, dana yang dikumpul melalui Rente Sektor Migas.
9.
Dana yang dikumpulkan dari Tambang, sampai dengan Dana Talangan Century dikumpulkan dalam Yayasan ini.
10.
Sosok Penting yg bertugas mengumpulkan Dana ini adalah Mohammad Riza Chalid, Toni Romdoni.
11.
MRC yang kemudian menyalurkannya pada orang dekat SBY seperti Purnomo Yusgiantoro, Hatta Rajasa dan Sudi Silalahi.
12.
Sosok Penting Cikeas ini, MRC ternyata juga sosok penting bagi Jaringan Cendana ketika Orde Baru masih Berkuasa.
13.
Pada masa Orde Baru, Riza Chalid dikenal Dekat dengan Bambang Trihatmodjo putra Soeharto.
14.
Selama bertahun-tahun MRC mengendalikan PETRAL, anak usaha PT Pertamina.
15.
Setelah Cendana berakhir, dengan Cerdik Riza Chalid beralih ke Cikeas dan Bangun Kemitraan dengan Hatta Rajasa.
16.
George Aditjondro menyebutkan Riza Chalid membayar Premi kepada Keluarga Cikeas Sebesar 50 sen dollar per Barrel Minyak.
17.
Hal yang membuat Direktur Pertamina saat itu, Karen Agustiawan Gerah dan akhirnya Mundur dari Jabatannya.
18.
Pada masa Cikeas ini, nama Riza Chalid bahkan Tidak berani disebut Secara Terbuka.
19.
Banyak Orang yg hanya menyebutnya Tuan "R".
20.
Setelah SBY selesai menjalani masa Presiden kedua pada tahun 2014, Riza Chalid Berafiliasi mendukung Prabowo - Hatta Radjasa.
21.
Pada saat Pemilu Presiden, Riza Chalid ikut mendanai Obor Rakyat yg menjadi Corong untuk menyerang Jokowi dengan Isu SARA.
23.
Namun Alam berkehendak lain, pasangan Prabowo - Hatta Radjasa kalah dari pasangan Jokowi - Jusuf Kalla.
24.
Naiknya Jokowi Timbulkan masalah bagi Riza Chalid dan Gurita Cikeas, banyak kebijakan yang dibuat Jokowi buat Gurita Cikeas terpotong.
25.
Salah satunya bubarkan Petral yang disinyalir jadi Tempat Sarang Mafia Migas yang dikomandoi MRC yang juga Anak emas SBY.
26.
Sebuah kebijakan yang sontak membuat SBY Kebakaran Jenggot dan marah-marah Nggak Jelas.
27.
Sadar bahwa Jokowi Tidak bisa dilawan, Riza Chalid berusaha merapat kepada Jokowi melalui Setya Novanto.
28.
Namun Gerak-geriknya sudah tercium oleh Jokowi, sehingga dengan segera dipotong dan Gagal merapat pada Kekuasaan.
29.
Marah akan situasi yang tidak menguntungkan, MRC Kabur meninggalkan Tanah air dan bersama Jaringan Cikeas ambil Kesimpulan Jokowi harus di Singkirkan.
30.
Riza Chalid dan Gurita Cikeas dengan sabar memantau perkembangan Politik di Tanah air menunggu momen yang Tepat.
31.
Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tersedia ketika perhelatan Pilkada DKI dimulai.
32.
MRC lihat ada Peluang Cendana dan Cikeas disatukan dengan manfaatkan Sentimen Anti Ahok untuk Jatuhkan Jokowi.
33.
Peluang ini semakin besar, karena Cikeas semakin tersudutkan karena jejak masa lalu mulai dari Hambalang sampai Century mulai Terkuak.
34.
KPK sudah mulai panggil Ibas, si Putra Mahkota nomer dua dan ini bisa melahirkan Malapetaka bagi Cikeas.
35.
Satu-satunya jalan adalah mengamankan Politik. Inilah sebabnya Agus harus Menang.
36.
Karena kemenangan itu adalah cara mengamankan Jejak Masa Lalu.
37.
Riza Chalid dan Tommy Soeharto kemudian meyusun Rencana untuk menjalankan aksi mereka dengan menggunakan Firza Husein.
38.
Firza Husein Ketua Yayasan Solidaritas Cendana, yang merupakan bagian dari Gurita Cikeas.
39.
Firza Husein Bertugas garap/ memanfaatkan Habib Rizieq dengan Perintah kuasai DPR dan MPR dan Jatuhkan Jokowi.
40.
Menyadari Gerakan seperti ini membutuhkan Dana, maka Gurita Cendana dan Gurita Cikeas mulai kumpulkan Dana disalurkan ke Firza Husein.
41.
Sebuah hal yang tidak sulit untuk dilakukan oleh Riza Chalid, Cendana maupun Cikeas mengingat Kekayaan mereka Jelas Tidak Terbatas.
42.
Karena dulu dalam kurun waktu 2 (dua) tahun saja berhasil mengumpulkan 250 Triliun.
43.
Jumlah yang sangat Fantastis, yang banyak mengalir kemana mana. Lihat saja Kekayaan Agus Yudhoyono.
44.
Baru pangkat Mayor, Agus Yudhoyono Tercatat Memiliki Kekayaan 15, 2 Milyar dan 511.332 dollar AS.
45.
Riza Chalid melalui Firza Husein yang kemudian memanfaatkan Habib Rizieq lalu melakukan Serangan Terencana.
46.
Lengserkan
Dengan hanya satu tujuan yakni Ahok harus Tumbang dan sasaran utamanya Presien Jokowi di Lengserkan.
47.
Kita bisa liat, kekuatan Cendana mengalirkan dana ke Firza Husein, sementara Cikeas mengalirkan dana melalui banyak pihak.
48.
Mulai dari Majelis Dzikir, tim Bentukan Andi Arief, jaringan Cikeas yang masih terdapat di Birokrasi Pemerintahan dan TNI.
49.
Bahkan Dana juga mengalir melalui H. Gde Sardjana suami Sylviana Murni ( Cawagub Agus ) yang membiayai Rizal Kobar..
50.
Rizal Kobar dan adiknya akhirnya dipanggil Polisi atas dugaan Permufakatan jahat untuk Makar bersama Sri Bintang, dkk.
51.
Siapa yang siap mendanai Cikeas dan Cendana ?
Siapa lagi kalau bukan Riza Chalid.
52.
Tangannya sudah Terlanjur berminyak untuk Jatuhkan Jokowi.
Uang sudah Tersedia tinggal digunakan siapapun yang ingin Jatuhkan Jokowi.
53.
Mafia minyak, Gurita Cikeas, Cendana dan Habib Rizieq sungguh perpaduan yang menarik.
54.
Sayang, George Junus Aditjondro sudah meninggalkan kita. Kalau tidak dia Pasti menulis kisah yg lebih Dahsyat.
Selamat Jalan Pak George.
Julianti Hilman:
*Sekilas ulasan di atas*
Tentang Colaburasi Gurita Cendana dengan Gurita Cikeas beritanya sudah kemana-mana dan Ulasan detailnya baru pagi ini yang kami terima lebih runtut.
Termasuk keterlibatan Hatta Rajasa, bukti kuat begitu Pilpress kalah dia langsung menghilang dari Percaturan Politik di tanah Air ( ada apa ? )
Gurita Cikeas juga menghimpun dana dari Pabrik Baja Terbesar kita yi PT Krakatau Stell, di mana sahamnya di Monopoli Cikeas dengan Harga sangat murah ...
Cikeas tak lebih baik dari Cendana, mereka semua seperti Vampir yang menghisap darah dan persendian Ekonomi Indonesia, bahkan mengontrol Perekonomian Bangsa Indonesia, mereka benar-benar Tidak Suka Pemerintahan yang Syah saat ini semakin kuat, mereka menginginkan Negeri ini tidak stabil agar dengan kekayaan mereka bisa menancapkan Dinasti mereka jilid dua.
Ini yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat / Rakyat Indonesia, Pemerintahan yang syah Joko Widodo harus kuat, masyarakat / rakyat harus solid, jangan mau dipecah belah dengan Issue Sara. Radikalisme harus disingkirkan dari Bumi Indonesia, sehingga Pemerintahan ini bisa Concent mengejar ketertinggalan, memperbaiki Infra Strukur yang ada dari Sabang-Merauke, memperbaiki Ahlak,
Moralitas Bangsa agar menjadi Bangsa yang berbudi pekerti luhur dengan Bangsa yang siap bercatur di percaturan Dunia di segala bidang Technologi, Ekonomi, Politik dan Budaya yang sejajar dengan Negara maju manapun di Dunia.
Dengan pemahaman, pendewasaan Politik, masyarakat yang semakin dewasa dan matang tidak bisa diadu domba dan dijadikan Kambing Congek kekuatan Gurita Cikeas diatas, bahkan dengan Pemerintahan yang kuat atas dukungan Seluruh Rakyat, NEGARA berhak untuk melakukan TINDAKAN HUKUM untuk menyita aset-aset mereka untuk Negara untuk mensejahterakan Seluruh Rakyat Indonesia dengan melakukan Pembuktian Terbalik.
Semoga hal di atas bisa terwujut seperti yang tertera dalam Ramalan Jayabaya.
Saatnya Rakyat Bangkit dari tidur panjang dari Rasa Takut dan Berani untuk bersuara lantang bersatu padu untuk tegaknya Pemerintahan yang Solid,
Berwibawa, Bersih dari korupsi dan Concent untuk Pembangunan Negeri Tercinta ini untuk Indonesia Jaya.
AYO KITA BERSATU PADU DAN KITA WUJUDKAN INDONESIA JAYA
https://t.co/ipcSDeisKM
Perkawinan Gurita Cikeas dengan Gurita Cendana
https://t.co/IWqlajcSRV
Dwi Basuki

NEWS.IniOK.com

https://news.iniok.com/2021/03/perkawinan-gurita-cikeas-dengan-gurita.html

HEBOH...ANONYMOUS MEMBUKA DAFTAR KORUPSI DAN KEKAYAAN SBY

1) Kasus Century, kerugian negara:Rp.7,4T! Diduga kuat sebagian untuk membiayai Kampanye SBY. 

2) Kasus BLBI (hitungan kerugian belum final)

3) 95 Proyek Mangkrak (termasuk PLN) senilai total 143T, termasuk proyek monorel mangkrak, dari PLN sendiri kerugian negara ditaksir 3,8T. 

4) Proyek gagal HAMBALANG: kerugian negara: Rp.706M 

5) Reklamasi Tanjung Benoa: Indikasi penerimaan SUAP dari sdr. TW, nilai proyek sekitar Rp.30T. Bagi hasil ke SBY: entah brp %.

6) KKN proyek Baju Militer dengan SRITEX. Monopoli produksi baju TNI diberikan oleh SBY ke SRITEX, Tbk. Nilai KKN: lebih dari Rp. 1T. 

7) Pencaplokan Lahan2 Pantai sekitar Pacitan berhektar2 (atas nama ibas), bbrp lahan di"hibah"kan secara cuma2 oleh negara (dalam hal ini pemda setempat), bbrp lahan yg lain dibeli dgn harga yang murah dari penduduk setempat. 

8) Pembiaran Kebakaran Hutan Sumatra 2004-2014. Lagi2 system auto-pilot yang dipakai: biarlah hujan yang meredakan kebakaran. Sementara perusahaan2 pembakar dibiarkan beroperasi (indikasi suap skala besar) 

9) Mengumbar remisi 3x dan pada akhirnya membebaskan besan dari tahanan KPK setelah terpilih menjadi presiden kedua kalinya, tepatnya pada tgl 18 Agustus 2010. Aulia Pohan divonis 4 tahun 6 bulan penjara, menerima remisi total 6,5 bulan, bebas bersyarat hanya dalam waktu 1 tahun 7 bulan! 

10) Kriminalisasi Antasari (masih berkaitan dgn urusan besan, si Pohan) --> Ini ada potensi terbesar celah membuka kebusukan SBY, karena dalam kasus ini ada pidana pembunuhan: Nasruddin! Mastermind dari kasus ini sudah bisa diperkirakan dari CIKE. Seperti Tommy Suharto yang tidak pernah dipidana karena KKN, tapi dipenjara karena kasus pembunuhan jaksa. Demikian nasib SBY dan kroninya kelak.

11) Lamban dalam penanganan bencana Tsunami Aceh 2004. Selanjutnya dengan gaya auto-pilot membiarkan bantuan masuk tanpa koordinasi, hingga akhirnya bantuan dikorup sana sini. Estimasi kebocoran: Rp.880 Milyar 

12) Memanfaatkan jabatan Presiden sebesar2nya untuk memperoleh (memalak) gelar Doctor H.C. dari universitas2 di dalam maupun luar negeri. Ini salah satu bentuk GRATIFIKASI

13) Ikut menikmati hasil PETRAL. Perusahaan abal2 benalu parasit Pertamina, dengan omzet belasan T tiap tahun. 

14) SBY tidak pernah terbuka berapa pajak yang dia bayar, berapa penambahan kekayaan dari 2004-2014. Diperkirakan, kekayaan SBY saat ini 8 T, dari sekitar belasan M di tahun 2004.

15) Mark up dalam pembelian Pesawat Kepresidenan, pembelian di tahun 2010. Harga wajar 70 juta USD, harga beli pemerintah saat itu 85,4 juta USD. (Indikasi mark up 200M) 

16) Mark up dana studi kelayakan pembangunan jembatan selat sunda sebesar: 2 T. (150jt USD) --> ini hanya untuk studi kelayakan! Untunglah proyek yang disetujui SBY di penghujung masa jabatannya ini dibatalkan oleh presiden Jokowi, karena total biaya yang dianggarkan: Rp. 225 Trilyun! untuk jembatan Selat Sunda sepanjang 31km. Bandingkan dengan jembatan serupa di Shanghai Hangzhou, 35km, hanya menghabiskan dana 25T. MAU KORUPSI 200T...?

17) Yang sulit terdeteksi, tapi bau bangkainya tercium jelas: GRATIFIKASI dari Cukong2 BFFnya SBY: Aburizal Bakrie, Hartati Murdaya Poo, Artalyta Suryani, Tommy Winata dan keluarga Lukminto. 

18) Korupsi proyek percetakan uang negara dengan RBA Securency dan Note Printing Australia. (kerugian negara: puluhan Milyar rupiah) 

19) Terima "setoran" dari hasil korupsi transjakarta era gubernur FOKE. 

20) KORUPSI SKK MIGAS dgn PT. TPPI, kerugian negara sekitar 40 Trilyun! 

21) KORUPSI E-KTP. Masih menyisakan tagihan ke vendor belum dibayar: 90 Juta USD. Nilai kontrak yang dikorupsi: diperkirakan tidak kurang dari 2T.

22) Dan yang paling baru: entah namanya apa: KKN atau Penyelewengan wewenang: MENGHADIAHI DIRI SENDIRI dengan rumah senilai 300M dari kas negara. 

23) Dan ada satu lagi yang nilainya mungkin "tidak seberapa" tapi sungguh menyebalkan: PEMBELIAN WAJIB terhadap buku karangan SBY (SELALU ADA PILIHAN) oleh instansi2 pemerintah saat itu. Program peluncuran Buku menggunakan kas negara (di JCC Januari 2014), keuntungan buku masuk rekening pribadi. Belum lagi WAKTU KERJA PRESIDEN yang seharusnya digunakan untuk urusan negara habis utk menulis buku, mengarang lagu dan berpuisi!

24) KOLUSI biaya hidup dan kuliah AGUS HARIMURTI di US Army Command and General Staff College (CGSC), yang dibiayai oleh negara. Nilai Kerugian negara: belasan Milyar rupiah.

25) Mengurus negara dgn system Auto-Pilot. Pembiaran di berbagai sektor pedagangan, di antaranya yang paling mencolok: Skandal Import Sapi. Dalam hal ini SBY secara langsung maupun tidak langsung merugikan negara dalam pembiaran hingga terjadinya korupsi oleh antek2nya dari PKS. 

26) SBY (melalui fraksi Demokrat) hampir saja menghapus hak memilih langsung dalam pilkada, tidak lain supaya kepala daerah dipilih oleh DPRD seperti pilkada tidak langsung jaman Orba. (September 2014). 

27) Paling baru: MENGHILANGKAN BERKAS ASLI TPF MUNIR!! Ceroboh atau sengaja?
Tunggu perkembangan terbaru dari anonymous.

Sumber : https://m.youtube.com/watch?v=SrGLfnSIzfQ

#Salamwaras
#CAKBOChel




No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)