Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Friday, March 12, 2021

Sisa Harapan Jokowi Atas Ahok Kini Kembali Berseri (Sekilas Balik Melihat Politik Jkw)

*Sisa Harapan Jokowi Atas Ahok Kini Kembali Berseri* 
(Sekilas Balik Melihat Kebelakang,Untuk Menentukan Jalan Kedepan Politik JKW)
*Sejak Ahok menjadi tersangka, Jokowi diam. Mengapa?* Ia paham bahwa kasus Ahok sarat dengan bau busuk politik. Karena itu untuk mencari kebenaran, ia membiarkan proses hukum berjalan. *Supaya proses hukum berjalan, Jokowi bersama Tito membersihkan parasit yang berpesta-pora kegirangan atas kasus itu*. Jokowi terus mengeliminasi para penunggang kasus, para pemancing di air keruh, hingga para bajingan polikus busuk.

Memasuki akhir Januari 2017, sepak terjang Jokowi untuk menekuk lawan-lawan politiknya semakin hebat. Sekarang bisa dilihat sendiri hasilnya. Spirit demo 411 dan 212  sudah sangat menurun drastis. Para tersangka makar bungkam tak berkutik. Para penyandang dana makar terus was-was ketakutan. Mereka mulai stress mencari cara untuk menutupi aib keterlibatannya.

Rizieq yang terbang ke langit ketujuh, sudah kembali membumi. Ia kini sibuk bertahan menghadapi berbagai kasus yang telah melilit dirinya. Rizieq lewat kaki tangannya hanya membuang waktu melapor ke sana kemari, termasuk melaporkan Megawati dengan tuduhan aneh bin ajaib. Sementara itu, nama Bachtiar Natsir, ketua GNPF-MUI, sudah jatuh ke titik nadir akibat belangnya terbongkar. Ia diduga memberikan bantuan kepada teroris ISIS di Suriah.

*Benar, bahwa Jokowi diam dan menaham diri untuk tidak mengomentari kasus Ahok*. Akan tetapi di belakang layar, Jokowi bergerak membahana. Ia terus melakukan operasi senyap nan mematikan. Dua senjata utama Rizieq dan GNPF MUI yang menghantam Jokowi, yakni isu PKI dan membela Ahok yang kafir, telah dihancurkan. Penulis buku "Jokowi Undercover", Bambang Tri Mulyono menangis rintih di tahanan. Sementara lambang palu arit pada uang BI justru berbalik menusuk tajam Rizieq.

*Pada kasus Ahok sendiri, Jokowi pada awalnya dikira kalah dan menyerah, justru sekarang berbalik di atas angin*. Semua para saksi pelapor yang dihadirkan Jaksa, terlihat abal-abal, bohong dan penuh kepalsuan plus kelucuan. Ketua Majelis Hakim yang mengadili kasus Ahok, Dwiarso Budi Santiarto pada sidang Ahok ke-7, sudah berani melempar pernyataan tegas. Dwiarso  mengatakan bahwa majelis hakim tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah.  Dwiarso menegaskan bahwa majelis hakim tidak akan tunduk pada tekanan-tekanan. Apa pesan dari Dwiarso itu?

Setelah Jokowi sukses mengeliminasi para penunggang demo, kini para hakim sudah berani berbicara lantang untuk menguak kebenaran. Jika hari ini keluar vonis bahwa Ahok bebas dari segala tuduhan, maka hakim akan berani mengeluarkan keputusan itu. Para hakim sudah tidak takut pada demo besar dengan jumlah massa 7 juta (hitungan alay dan lebay). Para hakim sudah bisa mengeluarkan putusan dari hati nuraninya.

*Pun fakta sejarah pengadilan Indonesia bahwa tidak pernah ada orang yang bebas atas kasus penistaan agama*, maka para hakim saat saat ini bisa mengeluarkan keputusan sebaliknya. Dalam sejarah ada orang yang dibebaskan dari tuduhan penistaan agama. Namanya Ahok. Dan itulah sejarah baru di republik ini.
 
 *Bisa jadi jika hari ini Ahok dinyatakan bebas, maka tinggal Amin Rais yang berkoak-koak bahwa Jokowi mengintervensi hukum*. Sementara Din Syamsuddin yang berjanji memimpin perlawanan, ia akan terlihat bagai macan ompong. Dan tentu saja tinggal FPI dan ormas ganas lainnya yang jumlahnya seribuan, mati-matian terus berisik mengecam keputusan itu. Lalu bagaimana kalau putusan atas Ahok dilakukan akhir Mei? Pasti spirit demo 212 tinggal sayup-sayup ditelan suara ombak laut yang membuih putih.

*Kini sisa harapan Jokowi atas Ahok yang sempat surut kembali berseri*. Jelas Jokowi sangat mengharapkan Ahok memimpin ibu kota. Sepak terjang Ahok dalam menata ibu kota, tak bisa dilakukan oleh Agus dengan teori apungnya dan Anis dengan teori lukisnya. Sekarang masyarakat Jakarta yang sebagian besar silent majority mulai unjuk gigi. Dua survei terakhir pasca debat Pilkada DKI Jakarta, yakni survei Poltracking dan Indikator, menempatkan Ahok sudah kembali teratas mengungguli Agus dan Anis.

Hasil survey Indikator yang dirilis pada Rabu, 25 Januari 2017, menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok sudah mencapai 38,2%. Sementara Agus merosot tajam pada  kisaran 23,8% dan Anis 23,6%. Mengapa? Karena ternyata cara menyampaikan gagasan, program kerja dan pemahaman masalah Jakarta, Ahok lebih unggul dan sudah terbukti.

*Melihat situasi terkini, maka terlihat jelas bahwa skenario senyap Jokowi atas Ahok yang rela membiarkan Ahok tersangka terungkap sukses.* Saya menjadi paham mengapa Jokowi tidak mengambil keputusan untuk ikut babak belur membela Ahok. Tadinya publik berharap bahwa akan siap Jokowi siap babak belur menyelamatkan Ahok. Tetapi ternyata Jokowi punya strategi lain, yakni strategi operasi senyap. Saya semakin paham taktik Pakde Jokowi.

*Jokowi rupanya menghindari gaduh dengan jalan memutar*. Pada kasus kegaduhan yang ditimbulkan oleh Budi Gunawan, Budi Waseso, Rizal Ramli, Ignasius Jonan, Archandra Tahar misalnya, Jokowi memilih mundur selangkah baru menyerang dua langkah. Nah ini strategi jitu nan cantik. Strategi lompat kuda, lompat kodok lalu membidik anak panah yang mematikan.

*Dalam strateginya, Jokowi lebih memilih mengorbankan Ahok untuk sementara*. Bersamaan dengan itu, ia pelan-pelan mematikan lawannya lewat taktik senyap.Tekuk lawan dengan jalan memutar, menyerang sayap lawan dari kiri-kanan, kepung dari belakang, lalu kemudian menyerang secara bertahap inti pertahanan lawan. Nah ketika kekuatan lawannya hilang setengah, barulah Jokowi membidikkan panahnya. Bersamaan dengan gemercik anak panahnya, harapan Jokowi atas Ahok untuk ikut mewujudkan revolusi mentalnya pun, kini kembali berseri.

*Lalu mengapa taktik senyap Jokowi itu sukses?* Karena Jokowi berada pada rel kebenaran. *Jokowi ikhlas memajukan negerinya. Ia tidak bermuka dua, tidak rakus dan korupsi.* Ia sama sekali tidak membiarkan keluarganya ikut mencicipi dan merebut kekuasaan. Berbeda dengan kubu mantan sebelumnya yang rakus untuk mewarisi kekuasaan. Selain itu, kesetiaan Jokowi untuk terus membela Pancasila dan UUD 1945, membuat ratusan juta rakyat ada di belakangnya. Ternyata Pancasila lagi-lagi sakti. Begitulah kura-kura.
Salam Seword,(Asaaro Lahagu)-Jokowi - Kompas

No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)