Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Showing posts with label Keberhasilan Jokowi. Show all posts
Showing posts with label Keberhasilan Jokowi. Show all posts

Wednesday, August 26, 2020

Akan tetapi, Jokowi tidak pernah bermimpi menjadi Presiden, nyatanya malah menjadi Presiden.


JENDERAL GATOT
Oleh : Saur Hutabarat.
Dewan Redaksi Media Group | Opini

Baiklah sejujurnya Saya katakan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, sepertinya kepingin menjadi Presiden.
Apakah ada yang keterlaluan di situ?
Dari kedudukannya sebagai Panglima TNI, berkeinginan menjadi Presiden, kiranya bukan Impian yang terlalu tinggi.
Bandingkanlah dengan Seorang Pedagang Mebel di Solo, yang kemudian menjadi Presiden.
Bedanya teramat jauh.
Akan tetapi, Jokowi tidak pernah bermimpi menjadi Presiden, nyatanya malah menjadi Presiden.

Apakah Gatot akan sampai menjadi Presiden?
Sejauh ini tidak ada trajectory yang dapat di jadikan rujukan untuk menjadi Presiden.
Bung Karno menjadi Presiden tak dapat di ulangi oleh siapa pun, karena tak ada di antara kita yang kepingin di Jajah kembali, lalu terbuka kemungkinan untuk menjadi Proklamator.
Celakalah mereka yang ingin Indonesia di Jajah kembali, untuk kemudian berpidato di Pengadilan Kolonial, Indonesia Menggugat.

Celakalah juga Orang yang menginginkan terjadi kembali peristiwa seperti 30 September 1965, sehingga terkuak munculnya Seorang Jenderal, The Smiling General, yang bahkan menjadi Presiden 32 Tahun.
Siapa pula yang kita izinkan untuk meniru berkuasa seperti itu dan selama itu, lalu di tumbangkan setelah 6 kali di pilih kembali menjadi Presiden di masa Orde Baru?

Seorang Habibie hanya menjadi Presiden akibat tumbangnya Pak Harto.
Sebuah kenyataan Sejarah, pertanggungan jawabnya sebagai Presiden di tolak MPR.
Siapa yang bisa membantah bahwa Gus Dur menjadi Presiden lebih merupakan keberuntungan Sejarah?
Akan tetapi, ketika dia di tumbangkan MPR, kenyataan itu tak boleh di simpulkan sebagai kemalangan Sejarah.
Tumbangnya Gus Dur dan naiknya Megawati menjadi Presiden memperkuat Riwayat di puncak ketatanegaraan berisi Tragedi.
MPR ialah Lembaga Tertinggi Negara yang kerjanya menumbangkan Presiden.
Itu menimpa Bung Karno, Pak Harto, Gus Dur.
Cukup sampai di situ.
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/08/akan-tetapi-jokowi-tidak-pernah.html]

Setelah Presiden di pilih langsung oleh Rakyat, sesungguhnya MPR kehilangan Legitimasi Moral Politik untuk menumbangkan Presiden.
Barangsiapa berpikir untuk menumbangkan Presiden, termasuk dengan Bahasa gagah berani People Power, baiklah yang bersangkutan menimbang dirinya, tidakkah gerangan terlambat lahir?

Amien Rais tergolong lahir tepat waktu.
Akan tetapi, Amien Rais pun gagal menjadi Presiden.
Kini Saya percaya impiannya untuk menjadi Presiden telah terkubur dalam-dalam.

Tentu saja Saya dapat berspekulasi, seandainya Megawati tidak mengangkat kembali SBY menjadi Menkopolkam, yakni setelah Gus Dur menyingkirkannya dari Kabinet, barangkali Biografi SBY berisi perjalanan hidup yang berbeda.
Akan tetapi, kajian berwatak post-factum macam itu tidak banyak gunanya.
Di bolak-balik dari segala arah, trajektori untuk menjadi Presiden RI tetap saja perjalanan yang tak terpetakan.

Yang sudah pasti hanya Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang punya Kursi di DPR yang punya Hak Konstitusional untuk mengusung Calon Presiden.
Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi terlalu dini untuk di Nilai, apakah bakal layu sebelum berkembang.
Kiranya bukan kesimpulan kepagian untuk mengatakan bahwa dia bukan kendaraan untuk siapa pun menjadi Presiden.
Seandainya pun dia menjadi Partai Politik, lalu berhasil duduk di DPR hasil Pemilu 2024, baru pada Pilpres 2029, dia dapat turut mencalonkan Presiden.
Untuk sementara paling menjadi penggembira.

Tentu saja Seorang Warga Negara bernama Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo berhak membayangkan dirinya menjadi Presiden.
Semoga itu baik bagi kesehatannya.
Sebaliknya, Saya pun sebagai Warga Negara Pembayar Pajak, berhak memiliki bayangan, tentang Seorang mantan Panglima TNI yang dengan Jiwa kejuangannya menjaga dan memelihara dirinya sebagai Seorang Perwira yang layak di Teladani.

Ada perbedaan serius menjadi Menteri di banding menjadi Panglima TNI.
Menjadi Menteri ialah kedudukan yang sepenuhnya di angkat Presiden.
Statusnya Pembantu Presiden.
Menjadi Panglima TNI setelah mendapat persetujuan DPR.
Sebuah posisi sangat terhormat mendapat Mandat dari Negara, bukan semata dari Pemerintah.

Apakah Seorang mantan Panglima TNI berhak menjadi Oposisi?
Bukankah dia telah menjadi Warga Negara (biasa)?
Tentu saja dia berhak.
Ketika Seorang mantan Panglima TNI berbicara, bersuara, kiranya punya gaung yang berwibawa.
Dia punya self-respect.
Bukan malah menimbulkan penilaian, sang mantan Panglima mengidap Sindrom, setelah tak berkuasa.
Seiring dengan penilaian itu, hilang rasa Hormat.

Tak banyak mantan Panglima TNI yang dapat di pakai sebagai rujukan Generasi penerus.
Di antara yang sedikit itu ialah Jenderal LB Moerdani.
Begitu selesai Serah Terima Jabatan Panglima ABRI kepada Jenderal Try Sutrisno, Jenderal Benny langsung memberi hormat kepada Jenderal Try Sutrisno, mantan bawahannya.

Di dalam Kabinet setelah Pemilu 1992, Pak Harto menyingkirkan Benny Moerdani.
Penulis riwayat hidupnya, Julius Pour, memberi judul Bukunya yang kedua, Benny : Tragedi Seorang Loyalis.
Benny tersingkir, namun tak sepotong pun pernah di Media Masa meluncur kata-katanya mengkritik Pak Harto, terlebih suara Seorang yang sakit hati.
Benny contoh sejatinya seorang Perwira.
Gatot?
Anda mungkin punya penilaian yang lebih bijak.
Silakan.
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/08/akan-tetapi-jokowi-tidak-pernah.html]
Sumber: https://m.mediaindonesia.com/read/detail/338846-jenderal-gatot
Cc : Elman Saragih Rosmery Christina Sihombing
(Ilustrasi Foto)

Tuesday, April 2, 2019

MENANG & MENANG LAGI


Waow...Jokowilagi 💪
INDONESIA KEMBALI MEMENANGKAN DUA TAMBANG ASING, PERUSAHAAN (INGGRIS & AUSTRALIA).
*Ijin tambang-nya palsu....!!!
*Siapa yang bikinin ijinnya...???

Menang Gugatan Lawan Perusahaan Inggris & Australia, RI Selamatkan Rp 18 T

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) memenangkan gugatan arbitrase internasional yang dilayangkan dua perusahaan tambang asing, Churchill Mining Plc dari Inggris dan Planet Mining Pty Ltd dari Australia. Dengan begitu, pemerintah RI telah menyelamatkan dana sebesar USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18 triliun.

Putusan tersebut telah dikeluarkan oleh Komite Pusat Internasional Penyelesaian Perselisihan Investasi atau International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) di Washington DC, Amerika Serikat pada 18 Maret 2019. ICSID menolak semua permohonan annulment of the award atau permohonan pembatalan putusan yang diajukan oleh para penggugat.

"Kemenangan yg diperoleh pemerintah Indonesia dalam forum ICSID ini\ bersifat final, berkekuatan hukum tetap, sehingga tidak ada lagi upaya hukum lain yang dapat dilakukan oleh para penggugat," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly di kantornya, Jakarta, Senin (25/3).

Kasus bermula saat para penggugat menuduh pemerintah Indonesia dalam hal ini Bupati Kutai Timur melanggar perjanjian bilateral investasi (BIT) RI-UK dan RI-Australia. Pelanggaran dimaksud adalah melakukan ekspropriasi tidak langsung dan prinsip perlakuan adil dan seimbang melalui pencabutan Kuasa Pertambangan atau Izin Usaha Pertambangan Eksploitasi (KP/IUP Eksploitasi) anak perusahaan para penggugat (empat perusahaan Grup Ridlatama) seluas sekitar 350 ribu meter persegi, di Kecamatan Busang pada 4 Mei 2010.

Para penggugat mengklaim bahwa pelanggaran tersebut telah menimbulkan kerugian terhadap investasinya di Indonesia, dan mengajukan gugatan sebesar USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18 triliun.

Gugatan tersebut sejatinya telah dimentahkan Tribunal ICSID pada 6 Desember 2016. Tribunal yang terdiri dari Gabrielle Kaufmann-Kohler, Michael Hwang SC, dan Albert Jan van den Berg menolak semua klaim yang diajukan penggugat terhadap Indonesia. Tribunal ICSID saat itu juga mengabulkan klaim Indonesia untuk mendapatkan penggantian biaya berperkara (award on costs) sebesar USD 9,4 juta.

Tribunal ICSID menerima semua argumen dan bukti yang diajukan pemerintah Indonesia yang membuktikan adanya pemalsuan dokumen oleh para penggugat. Setidaknya ada 34 dokumen palsu yang diajukan para penggugat pada proses persidangan tersebut.

"Tribunal ICSID sepakat dengan argumentasi pemerintah Indonesia bahwa, investasi yang bertentangan dengan hukum tidak pantas mendapatkan perlindungan dalam hukum internasional," tutur Yasonna.

Kemenangan Final

Tak terima dengan keputusan tersebut, dua perusahaan tambang asing asal Inggris dan Australia itu kembali mengajukan permohonan pembatalan putusan (annulment of the award) berdasarkan Pasal 52 Konvensi ICSID.

Argumentasi yang diajukan para enggugat adalah, bahwa Tribunal ICSID dianggap telah melangkahi kewenangan (ultra vires), telah terjadi penyimpangan yang serius dari aturan prosedur yang mendasar, dan putusan dianggap gagal menyatakan alasan yang menjadi dasar putusan.

Namun akhirnya setelah melalui perjuangan panjang, Komite ICSID pada 18 Maret 2019 menegaskan kemenangan Indonesia melalui sebuah putusan yang final dan berkekuatan hukum tetap (Decision on Annulment).

"Perlu digarisbawahi bahwa kemenangan ini adalah prestasi luar biasa bagi pemerintah Indonesia yang dicapai melalui koordinasi, dukungan, dan kerjasama dari instansi-instansi terkait," ucap Yasonna.

Dengan kemenangan tersebut, maka pemerintah Indonesia terhindar dari klaim sebesar USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18 triliun. Selain itu, penggantian biaya perkara sebesar USD 9,4 juta merupakan yang terbesar yang pernah diputus Tribunal ICSID.

Putusan tersebut tercatat sebagai kemenangan yang pertama yang dicapai pemerintah Indonesia di Forum ICSID di Washington DC, Amerika Serikat. Kemenangan tersebut bukti bahwa pemerintah Indonesia membuat perlakuan yang seimbang dan adil terhadap investor asing.

"Dan juga bukti bahwa pemerintah Indonesia memiliki kedaulatan dalam pengelolaan di bidang pertambangan," kata Yasonna menandaskan.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

https://m.merdeka.com/peristiwa/menang-gugatan-lawan-perusahaan-inggris-australia-ri-selamatkan-rp-18-t.html

Pak Jokowi harus sekali lagi, untuk menyelesaikan semuanya.....🙏🙏🙏
Majulah Negri-ku.......🇮🇩🇮🇩🇮🇩
*M E R D E K A........💪💪💪

Thursday, March 7, 2019

Sungguh Mengejutkan !! Jokowi Lakukan Hal yang Mustahil Ditiru Prabowo

Friday, February 1, 2019

INDONESIA AKAN MENGATUR DUNIA_


BENER JUGA INI ORANG SINGAPORE

INDONESIA AKAN MENGATUR DUNIA_

Kisah Nyata Mahasiswa Indonesia Di Australia. Suatu Pagi Kami Jemput Client, Orang Tsb Sudah Tua Bapak Ini Seorang Pengusaha Asal Singapura, Bicaranya Gaya Melayu English, Beliau Menceritakan Pengalaman Hidupnya Pd Kami:"Your Country Is So Rich! "(Negaramu Sangat Kaya) Dalam Hatiku:"Ah Biasa Banget Denger Kalimat Itu"

Tapi Tunggu, Dia Berkata:"Indonesia Doesn't Need The World, But The World Needs Indonesia, Everything Can Be Found Here In Indonesia, You Don't Need The World" (Indonesia tidaak butuh Dunia, Tapi Dunia Yg Butuh Indonesia, segalanya bisa dicari di Indonesia, Anda tidak butuh pada Dunia).

Indonesia Paru-Paru Dunia, Tebang Saja Hutan Di Kalimantan, Dunia Akan Kacau.

Singapura Is Nothing, We Can't Be Rich Without Indonesia (Singapura tidak ada apa-apanya, kami tidak akan kaya tanpa Indonesia), 500rb Org Indonesia Berlibur Ke Singapura Tiap Bulan, Bisa Terbayang Uang Yg Masuk Ke Kami, Apartemen Terbaru Kami yg paling luxurious, Yg Beli Orang Indonesia Tdk Peduli Harga Selangit, dan Laku Keras, Lihatlah RS Kami, Isinya Hampir Indonesia Semua.

Trus, Kalian Tau Bagaimana Kalapnya Pemerintah Kami Ketika Asap Kebakaran Hutan Indonesia Masuk? Sangat Terasa, We Are Nothing! Kalian Tau Kan Kalo Kemarin Dunia Krisis Beras Termasuk Di Singapura, Malaysia? Kalian Di Indonesia Dengan Mudah Dapat Beras.

Lihatlah Negara Kalian, Air Bersih Di Mana2, Lihatlah Negara Kami, Air Bersih Pun Kami Impor Dari Malaysia.

Saya Ke Kalimantan Dlm Rangka Bisnis, Krn Pasirnya Mengandung Permata, Terlihat Glitter Kalo Ada Matahari Bersinar, Penambang Jual Cuma Rp 3rb/kg Ke Pabrik China, Si Pabrik Jual Kembali Seharga Rp 30rb/kg.

 Ingat waktu pemerintah kalian mengeluarkan kebijakan Tax Amnesty, yg pusing duluan Pemerintah kami. Mereka takut orang2 kaya Indonesia menarik semua uangnya yg  parkir di Singapura

Kalian Sadar Tdk Kalau Negara Lain Selalu Takut Meng-Embargo Indonesia! Ya, Karena Negara Kalian Memiliki Segalanya Mereka Takut Kalau Kalian Menjadi Mandiri, Makanya Tdk Diembargo, Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.

Belilah Pangan Dari Petani Kalian Sendiri, Belilah Tekstil Garmen Dari Pabrik Sendiri. Tdk Perlu Impor, Pakai Produk Sendiri Jika Kita Bisa Mandiri, Bisa MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD! Indonesia Akan Mengatur Dunia.

 Share Biar Sampe Ke Seluruh Komponen Bangsa Indonesia ! Terinspirasi Kisah Di Atas, Mari Kita Bersama-sama INDONESIAKAN INDONESIA !

AYO SEMANGAT 👍💪🇮🇩 MERDEKA ,AKU BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA.

Wednesday, January 9, 2019

Hanya dalam 3 Tahun 300 Bendungan Baru 180 Bandara Baru 897 Tol Baru di Bangun Oleh Jokowi


Hanya Di Era JOKOWI Pertamina Menang Lelang Blok Rokan !!!


Saturday, January 5, 2019

BUKTI APA LAGI YANG HARUS KAMI TUNJUKAN ?



1. Bayar ganti rugi korban LAPINDO.

2. IKAN Melimpah karena Kapal-kapal  Pencuri ikan ditenggelamkan oleh bu SUSI PUDJIASTUTI.

3. SINGAPURA Semakin "Segan" Kepada INDONESIA karena kebijakan TAX AMNESTI.

4. Pulau NATUNA sudah direbut oleh JOKOWI dari tangan CHINA.

5. Saham FREEPORT 51% untuk INDONESIA.

6. Mafia PETRAL yang merugikan negara bubar di tangani JOKOWI.

7. Bencana KABUT ASAP sudah berhasil diminimalisir nyaris tidak ada lagi.

8. INDONESIA jadi anggota OTDC karena PDB diatas 1T.

9. BBM satu harga seluruh INDONESIA di realisasikan.

10. SERTIFIKAT TANAH untuk rakyat miskin.

11. Dana desa, KIP, KIS untuk rakyat.

12. Listrik sudah menyala di desa terpencil

13. Jalan TRANS PAPUA di selesaikan.

14. Jalan TRANS SUMATRA dan jalan yang mnghubungkan antar provinsi sedang dalam proses penyelesaian.

15. Listrik tenaga angin di SIDRAP.

16. IRIGASI, BENDUNGAN, EMBUN dibangun untuk mengairi sawah pertanian agar bisa panen 3x setahun. ( menuju swasembada pangan)

17. Pembangunan 10 JEMBATAN GANTUNG di BANTEN sudah selesai.

18. Pembangunan 32 JEMBATAN GANTUNG sedang dalam penyelesaian.

19. Bandara KERTAJATI selesai ditangan JOKOWI sehingga menggerakan ekonomi rakyat.

20. Pelabuhan TANJUNG PRIOK sekarang bisa untuk transit kapal besar sehingga tidak perlu transit di Singapura.

21. Pemerintahan pak JOKOWI sudah bisa Mencicil utang rezim SBY 1600 T.

22. Hari SANTRI nasional di berlakukan

23. Proyek proyek mangkrak dibereskan

24. HTI pencinta KHILAFA di bubarkan

25. GOOGLE bayar pajak di wajibkan

26. Bandar NARKOBA nyawanya dihilangkan

27. Pengemplang pajak dipaksa ikut aturan

28. TEAM CYBER pungli di berdayakan

29. OTT gencar dimana mana

30. BLOK ROKAN dan BLOK MAHAKAM direbut kembali

31. OPM kembali kepangkuan ibu pertiwi

32. Pabrik gula terbesar di lampung

33. 15 bandara baru disiapkan

34. Jalan tol 5000 km diselesaikan 3,5th berjalan

35. PLBN mega di setiap perbatasan

36. Dunia mengakui kemajuan REPUBLIK
INDONESIA

37. Atlit Berprestasi Diperhatikan dengan Memberikan Bonus sebelum "Keringat Kering".

39. Bagi Pasien Cuci Darah, Operasi Jantung yang masuk Program BPJS gratis.

40. Anggaran Dana Desa.  program dana desa telah berhasil membangun jalan desa di seluruh pelosok Indonesia sampai 121.709 kilometer. Belum pernah ada dalam sejarah di Indonesia.

Dan Masih banyak lagi prestasi presiden Jokowi.

So what gitu loh...?

✍🏻 Share ini berulang-ulang agar tidak buta dan tuli lagi bagi mereka yang nyinyir ✊🏻✊🏻

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)