Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Showing posts with label Nikita Mirzani. Show all posts
Showing posts with label Nikita Mirzani. Show all posts

Friday, November 20, 2020

Haiiii Petugas Negara...Berkacalah Anda Dari Nikita,Bernai Berkata,Memperjuangkan Kebenaran.

Haiiii Petugas Negara...Berkacalah Anda Dari Nikita,Bernai Berkata,Memperjuangkan Kebenaran.
Diam bisa berarti Penakut.

Monday, November 16, 2020

Follower Nikita Mirzani Kalahkan 7 Juta Kaum Penyembah Monas.

Mantap Nyai.
Follower Nikita Mirzani Kalahkan 7 Juta Kaum Penyembah Monas.

Manuel
Nov 14, 2020

Saya ini Orang Data. 
Saya suka bermain-main dengan Data. 
Melihat Angka-angka yang ada di Media Sosial, membuat Saya Belajar Satu hal.
Pengaruh seseorang di Dunia nyata berbanding lurus dengan Pengaruh seseorang di Dunia Maya.

Media Sosial mempengaruhi dan bisa di katakan sebagai Benchmark untuk Popularitas seseorang. 
Saya tidak akan mencari korelasi antara Popularitas seseorang dengan Media Sosial Twitter. 
Twitter itu Sampahnya Medsos.

Jadi Saya bandingkan dengan Instagram saja. 
Pengguna Instagram sangat mendominasi. 
Mari kita simak perbandingan ngerinya.

Hipotesis awal Saya adalah Nikita Mirzani dengan Jumlah Follower 10,1 Juta bisa membuat Partai baru yang menenggelamkan beberapa Partai Mediocre. 
Mediocre adalah Partai-partai yang ada di tengah-tengah seperti :
- Demokrat.
- PAN.
- PPP.
- PKS.
- NasDem.
- Dan sebagainya.

Latarbelakang Saya membahas ini adalah melihat Respons Publik yang begitu Masif, mendukung Nyai Nikita Mirzani Melawan Kaum Radikalisme yang di Wakilkan oleh Maheer alias Soni Eranata yang eranya sudah mau habis itu. 
Saya kaget, memangnya Nikita Mirzani itu siapa? 
Kok bisa sehebat itu?
Dan Saya kaget, melihat Followernya yang ada di Instagram tembus 10 Juta lebih. 
Gila betul. 
Centang Biru. 
Rizieq pun enggak sampai Centang Biru.
Monas pun penuh sesak sampai ke Istana kalau Nikita mengumpulkan Massa. 
Apakah benar? 
Keraguan itu membuat Saya berpikir.

Lantas Saya melakukan Uji Hipotesis dengan cara mengumpulkan Data Follower.
Saya kira Metode Penelitian Saya untuk mencari korelasi antara Orang penting di Partai dan Ormas dengan Jumlah Follower dan juga Popularitas bisa di pertanggung jawabkan.

Lantas apa Data-data yang akan Saya sajikan? 
Ya Follower saja. 
Sederhana sekali bukan?
Berikut Data-data yang Saya ambil dari Instagram. 
Data sederhana saja. 
Jumlah Follower-follower Orang penting di Negara ini dan Orang "yang merasa penting". 
Dari Dua sisi biar adil. 
Dari sisi Partisan juga Oposisi.

Follower Presiden Jokowi 36,6 Juta. 
Dia kan Presiden. 
Diam pun masih banyak Follower. 
Dia adalah Pembuat Kebijakan di Negara ini. 
Termasuk Kebijakan diam-diam dan biarkan Rizieq bikin kerumunan tanpa ada teguran kepada si Anies yang jadi Produk Pemenangan Pilkada Rasis di Jakarta.

Presiden Jokowi diam saja bisa sampai banyak 36 Juta Follower, itu wajar dan biasa-biasa saja. 
Apalagi melihat Om Mahfud MD yang Followernya 456 Ribu.
Kalah jauh sama Felix Siauw.
Hahaha. 
Alasan enggak main Instagram? 
Jangan ngeles Om. 
Instagram itu Pangsa Pasar Besar loh.

Melihat Ahok dengan Akun @BasukiBTP ada di Angka 4 Juta Follower pun, kita melihat masih belum ada apa-apanya di bandingkan dengan Nikita Mirzani. 
Ahok ini adalah mantan Gubernur Belasan Juta Warga Jakarta. 
Hanya 4 Juta Warga saja yang itu pun bisa datang dari mana saja.
Jadi enggak heran kalau pengaruhnya kecil di Media Sosial. 

Kalau Presiden Jokowi diam-diam saja bisa dapat 36 Juta Follower.

Ahok berisik hanya dapat 4 Juta. 
Capek bro. 
Mirip-mirip lah sama Follower Abdul Somad 4,2 Juta. 
Enggak terlalu berbeda jauh.
Sama-sama kalau ngomong keras.
Bedanya, Ahok ngomong keras untuk hal yang benar. 
Kalau Abdul Somad ngomong yang keras untuk sebut Corona Tentara Allah yang di kirimkan untuk mengajarkan Cina tentang Uighur. 
Haha.

Follower AHY 3,2 Juta. 
Si Peneriak Lock Down lewat Anaknya ini menjadi sosok yang ternyata jauh pengaruhnya. 
Kecil banget di Instagram.
Jadi enggak heran kalau Partainya bakalan gurem. 
SBY saja enggak bisa ngangkat Suara Partai ini.
Apalagi Anaknya? 
Enggak ada pengalaman gitu.
Latar belakangnya cocok di Militer. 
Kenapa harus di cabut? 
Ya, itulah Harga yang harus di bayar.

Follower Anies hanya 4,7 Juta.
Enggak ada sampai setengahnya. 
Malah kalah sama Follower dedengkot HTI. 
Orang ini banyak Buzzer. 
Satu Orang Pendukung Anies bisa bikin Puluhan Akun. 
Orang ini gak penting untuk di bahas. 
Munafik. 
Bikin Peraturan, tapi langgar sendiri.

Follower Deddy Corbuzier 8,2 Juta. 
Masih jauh di bawah Nikita Mirzani. 
Mantap betul bukan? 
Follower Nikita Mirzani 10,1 Juta di Instagram. 
Kalah cuy. 
Otot gak bisa ngelawan keberanian. 
Apalagi Nikita ini adalah sosok Fenomenal yang di anggap lebih berani dari Mahfud MD dalam Melawan Kaum Radikal.

Selamat Nyai Nikita. 
Semoga saja amal baik Nyai di terima.
Karena Ibadah yang sejati adalah MENYATAKAN KEBENARAN dan MELAWAN RADIKALISME. 
Mantap. 
Kalau bikin Partai, Saya yakin Nyai Nikita Mirzani bisa Hancurkan :
-PKS.
- Demokrat.
- Gerindra.
- Bahkan Ormas-ormas Radikal lainnya. 

Mantap!

Data lainnya :
- Follower Felix Siauw enggak ada apa-apanya, 4,8 Juta.
- Follower Prabowo 5 Juta.

Kalau di gabung, masih kalah sama Followernya Nikita.

Begitulah ngakak-ngakak.

Artikel Tampan lainnya silakan di simak di sini.
 
Manuel
WRITTEN BY Manuel 
Pria Tampan dari Timur.
Jangan panggil Gue "Om".
Emang Gue Kawin sama Tante lu?

=============================

KITA NIKITA. AKUILAH !

Nikita itu simbol pemberontakan pada tatanan masyarakat kita yang sudah kadung hipokrit. Nikita lalu tampil "nyablak", apa adanya, tanpa tedeng aling-aling. Bahkan kadang tidak hanya ucapan verbal, dia juga bicara lewat bahasa tubuhnya secara vulgar. Dia membongkar eufemisme yang berujung pada hipokrisi. Kemunafikan, hipokrisi, sikap manusia paling menjijikkan.

Masyarakat di sini termasuk para pemimpin hipokrit yang hanya mengedepankan syahwat kekuasaan. Tanpa perlu menyebut nama, kita paham beberapa pemimpin yang beberapa hari terakhir ini tanpa malu membuang integritasnya demi citra populis dan cari muka.

Dia juga berontak atas sikap pemimpin dan masyarakat yang tak berani bersikap. Maka dia tampil penuh nyali, nyaris tanpa pertimbangan menghantam mereka yang dianggapnya merugikan masyarakat banyak dengan seenaknya.

Nikita sesungguhnya curahan hati kita, gejolak jiwa kita, gairah kita untuk melawan ketidakberesan di sekitar kita. Bedanya, kita diam, paling kasak-kusuk, sedangkan Nikita maju perang.

Kita Nikita, dan Nikita adalah kita. Akuilah.

By : HT
===============================

Sunday, November 15, 2020



MANTAP FOLLOWER NIKITA MIRZANI 10 JUTA LEBIH
Melihat respons publik yang begitu masif, mendukung Nyai Nikita Mirzani melawan kaum radikalisme yang diwakilkan oleh Maheer alias Soni Eranata yang eranya sudah mau habis itu. Kita semua kaget, memangnya Nikita Mirzani itu siapa? 
Kok bisa sehebat itu?
Dan kita kaget, melihat Followernya yang ada di Instagram, tembus 10 juta lebih. 
Gila betul. 
Centang biru. Rizieq pun nggak sampai centang biru. Monas pun penuh sesak sampai ke istana kalau Nikita mengumpulkan massa. 
Apakah benar? 
Keraguan itu membuat saya berpikir....
Nikita Bukan Kita, Tapi Saat Ini Dia Telah Menyelamatkan Negara

Oleh:
Rudi S Kamri

Jujur sejatinya saya tidak pernah ngefans dengan sosok sang Nyai Nikita Mirzani karena bagi saya keindahan dirinya dan jejak keartisannya masih jauh di bawah idola abadi saya Jeng Dian Sastro. 

Tapi harus diakui saat ini Nyai Nikita adalah representasi suara masyarakat yang tidak berani bersuara. Saat Negara terlihat lunglai tak berdaya di hadapan sekelompok orang nir-akal sehat yang telah bertindak semena-mena, sang Nyai tampil berani bersuara lantang tak terhadang. Suara Nikita semakin kuat membahana karena diamplifikasi oleh si ayam sayur Maher Soni dan Alawi yang offside salah strategi.

Sang Nyai bukan pemain catur hebat. Dia hanya kebetulan pemain lempar peluru yang jitu dan nekat. Modal popularitas yang penuh sensasi membuat narasi sang Nyai mengundang orang untuk bereaksi. Tapi harus diakui dia perempuan pemberani. Jauh lebih berani dibanding para pembantu Presiden Jokowi yang pada ngumpet menyelamatkan diri. 

Saat negara sedang menyepi, untung ada sang Nyai. Saat rakyat kehilangan figur kuat penjaga negeri, Nikita Mirzani tampil menyerahkan diri untuk dibully. Ini fenomena menarik. Saat aparat negara yang mendapatkan kemewahan fasilitas dari uang rakyat tidak bertindak yang seharusnya, kita mendapatkan idola penyelamat baru sang perempuan perkasa. Persis seperti kita baca komik superhero, ternyata pahlawan rakyat yang sebenarnya bukan dari birokrasi atau pemimpin negeri yang korup dan hidup bermewah-mewahan dari fasilitas negara, tapi lahir dari entitas rakyat kecil yang selama ini termarjinalkan.

Jadi kalau saat ini Polisi mendirikan Posko pengamanan di rumah Sang Nyai, bagi saya wajar-wajar saja. Rumah dan keselamatan sang Nyai saat ini jauh lebih layak dipriotaskan dibanding menjaga rumah pejabat negara yang tidak bertindak apa-apa saat badai bahaya negara sudah di depan mata. Sang Nyai adalah martir bagi eksistensi negara saat kelompok orang yang kita beri amanah menjaga kehormatan negara tidak bekerja sebagaimana seharusnya.

Melindungi keselamatan Nikita Mirzani bukan sekedar melindungi keselamatan perempuan yang akan dipersekusi, tapi melindungi suara arus bawah masyarakat yang resah tak berdaya tanpa suara. Saya berharap para penjaga negeri yang sedang duduk manis di kursi empuk dalam ruangan mewah ber-AC berani menatap cermin di kamarnya, dan menunjuk pada diri sendiri:
"Masak saya gagah begini kalah nyali dari Sang Nyai?"
Salam SATU Indonesia
14112020
----------------------------------------

Kredensial
   KAMALA DAN NIKITA
 Oleh Trias Kuncahyono

Memang tidak sebanding: Kamala Devi Harris dan Nikita Mirzani. Tetapi, satu hal, keduanya adalah perempuan. Perempuan yang berani mengambil risiko: apakah itu nekad atau dilandasi pertimbangan- pertimbangan yang rasional.

Itulah yang mereka ambil. Tentu, Kamala berani mengambil risiko dengan pertimbangan matang.

Nikita, memang, tidak akan seperti Kamala. Akan tetapi, keberanian untuk melawan terhadap yang seharusnya dilawan—ketika orang lain, termasuk kaum laki-laki, juga para penegak hukum diam saja—adalah sesuatu yang mempunyai nilai. Berapapun nilainya itu.

Apa yang ia lakukan, sekurang-kurangnya membukakan mata hati dan kesadaran banyak pihak, bahwa ada persoalan di negara ini. 

Persoalan yang tidak bisa didiamkan saja, tetapi harus dipecahkan, harus diselesaikan agar tidak menjadi besar, ibarat kata kriwikan dadi grojogan perkara kecil yang karena didiamkan saja akhirnya menjadi besar.

Di titik inilah, Nikita Mirzani berada.... KLIK https://triaskun.id/2020/11/14/kamala-dan-nikita/

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)