Latest News

Selengkapnya Diteruskan DI NEWS.TOPSEKALI.COM

Saturday, November 21, 2020

Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan


Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan
Oleh: Rudi S Kamri

Selama ini sudah menjadi rumor luas di masyarakat tentang siapa sponsor atau bandar kepulangan MRS ke Indonesia. Publik bertanya-tanya siapa yang membayar denda “over-stay” MRS dan keluarganya yang cukup besar dan biaya tiket dari Arab Saudi dan lain-lain. Hampir semua orang berakal sehat meyakini bahwa itu semua uang itu tidak mungkin keluar dari kantong MRS pribadi apalagi dari kas organisasinya. Dan kemudian setiba di Indonesia MRS langsung tancap gas gigi lima, buat hajatan perkawinan anaknya besar-besaran disambung dengan peringatan Mauludan di jalanan.


Di panggung itu MRS terlihat merasa terlalu percaya diri menyerang siapa saja membabi-buta tanpa etika. Sedari awal saya meyakini, keyakinan diri seorang MRS yang berlebihan itu karena merasa didukung sepenuhnya bandar besar yang masih merasa penguasa negara. Bahkan dia menantang negara untuk safari keliling Indonesia dengan manipulasi kemasan tabliq akbar jangan coba-coba dihalangi.

Analisa politik plus teori otak-atik gatuk pun langsung saya mainkan. Siapa sebenarnya sang bandar pemegang lisensi alias promotor utama yang begitu jumawa merusak tatanan negara? Sedari awal saya meyakini bahwa MRS hanyalah alat atau wayang yang dimainkan sang dalang. Dalang yang mempunyai jaringan luas ke seluruh sendi kehidupan negara. Dalang yang mempunyai sumberdaya yang tak terbatas dan punya rekam jejak hitam suka memainkan skenario konspirasi besar.

Dialah SANG CHAPLIN !!!

Sudah menjadi rahasia umum Sang Chaplin ini mempunyai kaki tangan di segala lini. Mulai di institusi aparat keamanan negara, beberapa pejabat negara dan beberapa di partai politik. Meskipun orang-orangnya sudah tidak lagi memegang kendali di posisi sentral resmi di organisasi, tapi saya meyakini masih cukup kuat membangun jaringan. Alat Chaplin di pemerintahan sudah terbaca luas, salah satunya adalah Gubernur Ibukota yang menjadi pion kesayangannya. Sedangkan di partai sudah bisa ditebak dengan terang benderang saat mengapa tiba-tiba Fraksi milik Pak Brewok di DPRD DKI Jakarta membela membabi-buta Gubernur DKI Jakarta. Kemudian salah seorang kaki-tangan Chaplin yang menjadi pimpinan Partai Kuning juga membangun narasi si Kuning siap menjadi kendaraan politik bagi MRS. Hmmm……(lanjutkan baca narasi menarik di bawah ini....👇👅)

Oh ya, kepulangan MRS sebelum Pilkada Serentak 9 Desember 2020 juga bukan hal yang kebetulan. Menurut saya sudah pasti didesaian oleh Sang Chaplin untuk kembali mengobarkan politik identitas ke seluruh pelosok negeri seperti di Pilgub DKI Jakarta 2017. Tujuannya jelas Sang Chaplin ingin menanam saham kepada Kepala Daerah di seluruh pelosok negeri agar bisa mengendalikan politik dan sumberdaya ekonomi sebanyak mungkin.

Saya meyakini sebagai promotor utama atau pemegang lisensi MRS, Chaplin tidak sendirian. Pasti ada Co-Promotor yang mendukungnya khususnya dalam hal pendanaan. Nah di posisi kerjasama harmonis tapi bengis ini maka lahirlah Kelompok Mafioso Trio-C, yaitu Chaplin – Cendana – Cikeas. Dan tentu saja yang bertindak sebagai arranger adalah si kumis tipis Sang Chaplin. Skenario menguasai negara dengan memainkan wayang MRS langsung dimainkan.

Tapi skenario besar Trio-C berantakan ambyaaar berkeping-keping saat ternyata secara tidak diduga Presiden Jokowi menggeram dan menggebrak melalui Kapolri dan Panglima TNI. Peluit politik negara tertinggi membuat TNI-Polri kemudian langsung gebrak unjuk gigi. TNI dengan operator lapangan Pangdam Jaya dan Polri melalui Kapolda Metro Jaya yang baru.

Perlawanan negara dengan komandan utama Presiden Jokowi ini saya duga tidak diprediksi oleh Kelompok Mafioso Trio-C. Apalagi Sang Chaplin kelihatannya juga sudah menjalin komunikasi intens dengan sang penggantinya di pemerintahan. Teori komunikasi antara Sang Chaplin dengan penggantinya di pemerintahan mendapat pembenaran nyata saat sang Kyai si pengganti ini dari awal selalu bersikap manis kepada MRS bahkan konon akan menerima MRS di istananya.

Prediksi Presiden Jokowi bahwa tidak akan berani menggerakkan TNI Polri dan keyakinan terlalu kuat ada jejaring Sang Chaplin di istana lamanya membuat selama ini Sang Chaplin nyaman di persembunyian. Tapi saat mengetahui skenarionya berantakan dihantam kenyataan, akhirnya Sang Chaplin muncul ke permukaan dengan membangun narasi memuji-muji MRS sebagai pemimpin kharismatis. Chaplin juga menyerang Presiden Jokowi dengan mengatakan bahwa saat ini terjadi kekosongan kepemimpinan nasional. Suatu narasi sesat dari orang yang terbongkar kedoknya.

Nah, sekarang Sang Chaplin sudah membuka topengnya menampilkan diri. Kini tinggal keberanian Presiden Jokowi untuk menggerakkan lebih kuat dan keras tapi terukur politik negara dengan memainkan TNI Polri dan dukungan Partai Koalisi yang tersisa untuk menghantam Kelompok Mafioso Trio-C yang dimotori Sang Chaplin. Presiden jangan lagi kehilangan momentum karena saat ini dukungan masyarakat Indonesia sangat luas untuk membersihkan kerak-kerak bangsa yang selalu mengganggu stabilitas keamanan negara.

Presiden Jokowi tidak boleh ragu lagi, karena kekuatan politik negara saat ini mengumpul solid di tangannya. Langkah kongritnya adalah pertama, gembosi kekuatan Sang Chaplin melalui penangkapan MRS yang sudah cukup bukti untuk ditersangkakan. Kedua, bersihkan anasir-anasir di pemerintahan yang terindikasi kuat telah menjadi kaki tangan Sang Chaplin seperti Si “Penyumbang Masker” dan beberapa menteri titipan Sang Chaplin lainnya. Ketiga, lumpuhkan kekuatan Sang Chaplin dengan menggerakkan semua potensi yang ada untuk kembali bisa menguasai PMI dan Dewan Masjid Indonesia. Ini penting agar jaringan Sang Chaplin langsung terputus di semua lini. Dan langkah terakhir dari Presiden adalah menjewer dan mengendalikan dengan tali kekang yang lebih kuat, agar sang wakil jangan liar main dua kaki.

Teori membakar semak yang menjadi sarang ular beludak telah sukses dimainkan Presiden Jokowi, sehingga raja beludak kepanasan keluar sarang dan berkoar-koar di jalanan. Tinggal tunggu waktu yang tepat untuk melumpuhkan. Langkah awalnya adalah dengan menggergaji habis kaki-tangannya. Presiden Jokowi harus yakin diri, raja beludak dengan bertambahnya umur sudah tidak selicin ala kancil seperti dulu lagi. Kumis tipisnyapun semakin luruh mengikis.

Selalu ada saatnya Tuhan menghentikan kelakuan kriminal Sang Iblis. Melalui ambisinya dan melalui kepongahannya. Dan ini saatnya…….

Lihat artikel asli
beritalima.com
Salam SATU Indonesia 21112020
=====================



POLITIK IDENTITAS KELUARGA BASWEDAN

Keluarga Baswedan adalah Imigran Arab Yaman, mereka datang ke Indonesia karena melarikan diri ke berbagai negara salah satunya ke Nusantara ini...

Mereka dikenal sebagai kelompok Arab Hadrami, yg berimigrasi ke Nusantara, merupakan kelompok miskin yang harus meninggalkan Arab karena ajaran dan tingkah laku mereka membahayakan politik pemerintah di masa itu,dengan selalu mengatasnamakan agama untuk mencapai tujuan mereka....

Di Nusantara mereka ini dikenal dekat dengan kolonial belanda, sehingga dari sisi peraturan hukum oleh pemerintahan Hindia Belanda di istimewakan dan ditempatkan dalam golongan tersendiri yg berbeda dengan kelompok Pribumi....
Di mana ketika itu Pemerintah Hindia belanda menerapkan Aturan berdasarkan Golongan yaitu:
1. Golongan Eropa
2. Golongan Timur Asing
3. Golongan Bumi Putra  (lanjutkan baca narasi menarik di bawah ini....👇👅)


Keturunan arab ditempatkan sebagai golongan Timur Asing dan telah terbiasa melihat diri mereka lebih tinggi dari pada Pribumi, sebagai kasta yg lebih rendah dari kasta mereka, menganggap pribumi sebagai budak dan kelompok yg layak diperbudak....

Untuk mempertegas keberadaan mereka sebagai kelompok yg berada di atas kelompok Pribumi abdul rahmad baswedan mendirikan partai arab Indonesia pada Tahun 1934, yg merupakan partai Identitas yaitu identitas Keturunan Arab sebagai pemilik kasta lebih tinggi dari Pribumi itu sendiri....

Abdulrahman baswedan merupakan kakek dari anis baswedan sejak tahun 1934 telah membentuk suatu kekuatan politik atas nama arab agar mereka yg berada di Indonesia diakui sebagai arab Indonesia bukan Pribumi Indonesia,melainkan Orang Arab yg tinggal di Indonesia, merupakan suatu politik identitas tanpa rasa Nasionalisme....

Kondisi tersebut masih tetap mereka pertahankan dengan pola berstruktur dan masif, menunggangi kebodohan sebagian Masyarakat Indonesia,yang dengan tololnya fanatik terhadap Agama....

Cara yg pertama mereka lakukan adalah menciptakan orang dengan gelar "habib" sebagai keturunan langsung dari nabi muhammad saw, para habib ciptaan ini menjadi ulama mendadak, menjadi panutan, dan apa yg diucapkan dianggap sebagai fatwa yg wajib dituruti karena telah didaulat sebagai keturunan nabi muhammad saw....

Dan mereka ini menjadi corong-corong untuk memperbodoh, mengadu-domba serta memperbudak Bangsa Indonesia yg picik serta fanatik terhadap agama yg di anutnya....
Kefanatikan terhadap agama membuat lupa bahwa dirinya adalah Bangsa indonesia, Putra Dan Putri Pribumi Indonesia, hal ini bisa di buktikan dengan beberapa hal antara lain:

" fpi didirikan oleh rizieq shihab menjadikan saudara kita yg fanatik tanpa otak mejadi budak politik agama

"anis baswedan menjadi Gubernur DKI dengan memperalat 58 % Masyarakat Jakarta yg fanatik agama dengan jargon Gubernur seiman...

Dan sekarang timbul Jargon anis keren, dengan tujuan tahun 2024 menduduki kursi Presiden....

Apakah bisa terbayang kalau anis jadi Presiden ?....
Biar masing-masing kita merenungkannya.... Membayangkan bahwa NKRI Tercinta ini akan menjadi Negara Arab, Kebuadayaan Dan Warisan Leluhur seperti Adat Istiadat akan musnah, kita akan menjadi warga yang layak diperbudak dan diperhamba bagi mereka....

Bagi yang  memiliki rasa Nasionalis  jangan biarkan kita dijajah oleh keturunan yaman yang tidak mencintai Indonesia sebagai Negaranya....

NKRI ini bukan milik arab dan negara timur tengah manapun....
NKRI TERCINTA INI adalah milik Kita....
Sadarlah kalian saudaraku yang mabuk agama,bahwa selama ini kalian adalah boneka,bahkan budak mereka untuk menguasai bahkan menghancurkan NKRI TERCINTA INI....

#janganlupabahagia
#Indonesiamilikkita🇮🇩❤✌🤝🙏🙏🙏🇲🇨

No comments:

Post a Comment

Tags

Analisis Politik (275) Joko Widodo (150) Politik (106) Politik Baik (64) Berita Terkini (59) Jokowi (58) Pembangunan Jokowi (54) Lintas Agama (31) Renungan Politik (31) Perang Politik (29) Berita (27) Ekonomi (25) Anti Radikalisme (24) Pilpres 2019 (23) Jokowi Membangun (22) Perangi Radikalisme (22) Pembangunan Indonesia (21) Surat Terbuka (20) Partai Politik (19) Presiden Jokowi (19) Lawan Covid-19 (18) Politik Luar Negeri (18) Bravo Jokowi (17) Ahok BTP (14) Debat Politik (14) Radikalisme (13) Toleransi Agama (12) Caleg Melineal (11) Menteri Sri Mulyani (11) Perangi Korupsi (11) Berita Hoax (10) Berita Nasional (9) Education (9) Janji Jokowi (9) Keberhasilan Jokowi (9) Kepemimpinan (9) Politik Kebohongan (9) Tokoh Dunia (9) Denny Siregar (8) Hidup Jokowi (8) Anti Korupsi (7) Jokowi Hebat (7) Renungan (7) Sejarah Penting (7) Selingan (7) imlek (7) Ahok (6) Health (6) Perangi Mafia (6) Politik Dalam Negeri (6) Gubernur DKI (5) Jokowi Pemberani (5) KPK (5) Khilafah Makar (5) Kisah Nyata (5) Lawan Radikalisme (5) NKRI Harga Mati (5) Negara Hukum (5) Partai PSI (5) Pengamalan Pancasila (5) Pilkada (5) Refleksi Politik (5) Teknologi (5) hmki (5) kota tangsel (5) natal (5) pengurus (5) peresmian (5) relawan (5) Anti Teroris (4) Bahaya Khalifah (4) Berita Baru (4) Dugaan Korupsi (4) Indonesia Maju (4) Inspirasi (4) Kebudayaan Indonesia (4) Lagu Jokowi (4) Mahfud MD (4) Menteri Pilihan (4) Pancasila (4) Pendidikan (4) Pileg 2019 (4) Politik Identitas (4) Sejarah (4) Tokoh Masyarakat (4) Tokoh Nasional (4) Vaksin Covid (4) Adian Napitupulu (3) Adudomba Umat (3) Akal Sehat (3) Analisa Debat (3) Artikel Penting (3) Atikel Menarik (3) Biologi (3) Brantas Korupsi (3) Breaking News (3) Covid-19 (3) Demokrasi (3) Dewi Tanjung (3) Hukum Karma (3) Karisma Jokowi (3) Kelebihan Presiden (3) Kesaksian (3) King Of Infrastructur (3) Lagu Hiburan (3) Makar Politik (3) Melawan Radikalisme (3) Musibah Banjir (3) Nasib DKI (3) Nasihat Canggih (3) Negara Maju (3) Negara Makmur (3) Nikita Mirzani (3) PKN (3) Pembubaran Organisasi (3) Pemilu (3) Pendidikan Nasional (3) Pendukung Jokowi (3) Penegakan Hukum (3) Poleksos (3) Politik Adudomba (3) Rekayasa Kerusuhan (3) Rencana Busuk (3) Revisi UUKPK (3) Sederhana (3) Tanggung Jawab (3) Testimoni (3) Tokoh Revolusi (3) Waspada Selalu (3) barongsai (3) jakarta (3) Ada Perubahan (2) Agenda Politik (2) Akal Kebalik (2) Akal Miring (2) Anggaran Pemprov (2) Antusias Warga (2) Arsitektur Komputer (2) Basmi Mafia (2) Basmi Radikalisme (2) Beda Partai (2) Berita Internasional (2) Budiman PDIP (2) Capres Cawapres (2) Cinta Tanah Air (2) Dasar Negara (2) Denny JA (2) Erick Thohir (2) Etika Menulis (2) Filsafat (2) Fisika (2) Free Port (2) Gerakan Budaya (2) Gereja (2) Himbauan (2) Information System (2) Isu Sara (2) Jaga Presiden Jokowi (2) Jalan Toll (2) Jenderal Pendukung (2) Jihat Politik (2) Jokowi Commuter (2) Jokowi Guru (2) Jokowi Motion (2) Kabinet II Jokowi (2) Kasus Hukum (2) Kasus Korupsi (2) Kehebatan Jokowi (2) Kemajuan Indonesia (2) Kemanusiaan (2) Kerusuhan Mei (2) Komputer (2) Komunikasi (2) Kriminalisasi Ulama (2) Langkah DPRD-DPR (2) Lawam Penghianat Bangsa (2) Lawan Fitnah (2) Mafia Indonesia (2) Media Sosial (2) Menteri Susi (2) Merakyat (2) Miras (2) Motivasi (2) Nilai Rupiah (2) Olah Raga (2) Opini (2) Pembangunan Pasar (2) Pemimpin Pemberani (2) Pengadilan (2) Pengatur Strategi (2) Penjelasan TGB (2) Penyebar Hoax (2) Perangi Terroriis (2) Pidato Jokowi (2) Political Brief (2) Politik ORBA (2) Program Jokowi (2) Raja Hutang (2) Relawan Jokowi (2) Ruang Kesehatan (2) Sampah DKI (2) Selengkapnya (2) Sertifikat Tanah (2) Simpatisan Jokowi (2) Suka Duka (2) Sumber Kekuasaan (2) Survey Politik (2) Tegakkan NKRI (2) Tenaga Kerja (2) Tirta Memarahi DPR (2) Toll Udara (2) Transparan (2) Ucapan Selamat (2) Ulasan Permadi (2) Ultah Jokowi (2) Undang Undang (2) amandemen (2) jokowi 3p (2) jokpro (2) news (2) perjuangkan (2) Adek Mahasiswa (1) Aksi Gejayan (1) Aksi Makar (1) Alamiah Dasar (1) Ancaman Demokrasi (1) Andre Vincent Wenas (1) Anggarana Desa (1) Anies Dicopot (1) Ansor Banten (1) Antek HTI (1) Anti Cina (1) Anti Terrorris (1) Anti Vaksin (1) Anti Virus (1) Arti Corona (1) Aset BUMN (1) Atheis (1) BIN (1) BTP (1) Bahasa Indonesia (1) Bahaya Isis (1) Bangkitkan Nasionalisme (1) Bangsa China (1) Bank Data (1) Bantu Dishare (1) Basuki Tjahaya Purnama (1) Bawah Sadar (1) Bencana Alam (1) Berani Karena Jujur (1) Berani Melapor (1) Binekatunggal Ika (1) Bintang Mahaputera (1) Bisnis (1) Bongkar Gabeneer (1) Bravo Polri (1) Bravo TNI (1) Budiman Sujatmiko (1) Bumikan Pancasila (1) Bunuh Diri (1) Busana (1) Buya Syafii Maarif (1) Calon Menteri (1) Cari Panggung Politik (1) Cctvi Pantau (1) Cendekia (1) Croc Brain (1) Cudu Nabi Muhammad (1) Cybers Bots (1) Daftar Tokoh (1) Dagang Sapi (1) Danau Toba (1) Data Base (1) Demo Bingung (1) Demo Gagal (1) Demo Mahasiswa (1) Demo Nanonano (1) Demokrasi Indonesia (1) Deretan Jenderal (1) Dewan Keamanan PBB (1) Digital Divelovement (1) Dosa Kolektif (1) Dubes Indonesia (1) Ekologi (1) Extrimis (1) FBR Jokowi (1) Faham Khilafah (1) Filistinisme (1) Filosofi Jawa (1) Fund Manager (1) G30S/PKI (1) GPS Tiongkok (1) Gagal Faham (1) Gaji Direksi (1) Gaji Komisaris (1) Gaya Baru (1) Gelagat Mafia (1) Geografi (1) Gerakan (1) Gerakan Bawah Tanah (1) Gibran (1) Grace Natalie (1) Gubernur Jateng (1) Gus Nuril (1) Gusti Ora Sare (1) HTI Penunggang (1) Hadiah Tahun Baru (1) Hari Musik Nasional (1) Hiburan (1) Hukuman Mati (1) Hypnowriting (1) Identitas Nusantara (1) Illegal Bisnis (1) Ilmu Pengetahuan (1) Ilusi Identitas (1) Imperialisme Arab (1) Indonesia Berduka (1) Indonesia Damai (1) Indonesia Hebat (1) Injil Minang (1) Intermezzo (1) Internet (1) Intoleransi (1) Investor Asing (1) Islam Nusangtara (1) Istana Bogor (1) Isu Agama (1) Isu Politik (1) J Marsello Ginting (1) Jadi Menteri (1) Jalur Gaza (1) Jangan Surahkan Indonesia (1) Jembatan Udara (1) Jenderal Moeldoko (1) Jenderal Team Jkw (1) Jilid Milenial (1) Jiplak (1) Jokowi 3 Periode (1) Jokowi Peduli (1) Jualan Agama (1) Jurus Pemerintah (1) Jusuf Kalla (1) Kadrun (1) Kambing Hitam (1) Kampus Terpapar Radikalisme (1) Kasus BUMN (1) Kasus Keluarga (1) Kebusukan Hati (1) Kecelakaan (1) Kehilangan Tuhan (1) Kehilangan WNI (1) Kekuasaan (1) Kekuatan China (1) Kemengan Jokowi (1) Kena Efisensi (1) Kepribadian (1) Keputusan Pemerintah (1) Kerusuhan 22 Mei (1) Kesaksian Politikus (1) Keseahatan (1) Ketum PSI (1) Kitab Suci (1) Kode Etik (1) Komnas HAM (1) Komunis (1) Konglomerat Pendukung (1) Kopi (1) Kota Bunga (1) Kota Misteri (1) Kota Modern (1) Kota Zek (1) Kredit Macet (1) Kuliah Uamum (1) Kunjungan Jokowi (1) Kurang Etis (1) LPAI (1) Lagu Utk Jokowi (1) Lahan Basah (1) Larangan Berkampanye (1) Larangan Pakaian (1) Lawan Rasa Takut (1) Leadership (1) Legaci Jokowi (1) Lindungi Jokowi (1) Lintas Dinamika (1) Luar Biasa (1) MPG (1) Mabok Agama (1) Mafia Ekonomi (1) Mafia Tanah (1) Mahakarya (1) Mahkamah Agung (1) Manfaat Vaksin (1) Mari Tertawa (1) Masa Kampanye (1) Masalah BUMN (1) Matematika (1) Membunuh Sains (1) Mempengaruhi Musuh (1) Mempengaruhi Orang (1) Mendisplinkan Siswa (1) Mengharukan (1) Menghasut Pemerintah (1) Menghina Lambang Negara (1) Mengulas Fakta (1) Menjaga Indonesia (1) Menjaga Jokowi (1) Menjelang Pemilu (1) Menjlang Pelantikan (1) Menko Polhukam (1) Menteri (1) Menteri Agama (1) Menteri Sosial (1) Menydihkan (1) Mesin Pembantai (1) Minuman Keras (1) Model Tulisan (1) Muhamad Ginting (1) Mumanistik (1) Muslim Prancis (1) Musu RI (1) Musuh Dlm Selimut (1) Obat Tradisional (1) Oligarki (1) Omnibus Law (1) Oramas Terlarang (1) Orang Baik (1) Orang Beragama (1) Orang Bodoh (1) Orang Kaya (1) Ormas Islam (1) Otak Kebalik (1) Overdosis Haram (1) PHK dan Buruh (1) Palestina (1) Panduan (1) Pantau Jakarta (1) Para Makar (1) Parawisata (1) Partai Baru (1) Partai Komunis (1) Pasar Murah (1) Pelarian (1) Pembayaran Utang Negara (1) Pembela Rakyat (1) Pembumian Pancasila (1) Pemerintahan Jayabaya (1) Pemilihan Presiden (1) Pemprov DKI (1) Pencerahan (1) Pencucian Uang (1) Pendukung Lain (1) Penebaran Virus so (1) Pengacau Negara (1) Pengalaman (1) Pengangguran (1) Pengaruh (1) Pengertian Istilah (1) Pengertian Otoritas (1) Penggulingan Rezim (1) Penghianat Bangsa (1) Pengobatan (1) People Power (1) Perang Dunia III (1) Perangi Tetroriis (1) Peraturan (1) Perayaan Natal (1) Percobaan (1) Perguruan Tinggi (1) Peringatan Keras (1) Peristiwa Mei 1998 (1) Pernikahan (1) Pernyataan ISKA (1) Pertamina (1) Pertemuan Politik (1) Pesan Gus Nuril (1) Pesan Habib (1) Peta Politik (1) Pidato Prisiden RI (1) Pil Pahit Srilanka (1) Pilkada 2018 (1) Pilkada Solo (1) Pilpres Curang (1) Pimpinan MPR (1) Politik Agama (1) Politik Catur Jkw (1) Politik Kepentingan (1) Politik LN (1) Politik Uang (1) Politikus (1) Pollitik (1) Profesional (1) Propaganda (1) Propaganda Firehose (1) Psikoanalisa (1) Psikologi Praktis (1) Puisi (1) Pulau Terindah (1) Quick Count (1) RUU Kadrun (1) Raja Bonar (1) Raja Debat (1) Raksasa (1) Rakyat Kecil (1) Realita Politik (1) Rekam Jejak (1) Rekapitulasi DPS (1) Reklamasi Pulau (1) Remix Sunda (1) Rendah Hati (1) Reungan Politik (1) Rhenald Kasali (1) Risma (1) Ruhut P Sitompul (1) Saksi Yehuwa (1) Sangat Canggih (1) Scandal BLBI (1) Seharah Pers (1) Sehat Penting (1) Sejarah Politik (1) Sekilas Info (1) Selamat Imlek (1) Sembuhkan Jiwasraya (1) Seni (1) Seniman Bambu (1) Shanzhai (1) Sidak Harga (1) Sidang MPR (1) Sigmun Freud (1) Silaturahmi (1) Sistem Informasi (1) Skema Kerusuhan (1) Skenario 22 Mei (1) Skenario Demonstrans (1) Skripsi (1) Soekarno (1) Stasiun KA (1) Suku Minang (1) Sumber Inspirasi (1) Super Power (1) Superkarya (1) Syirianisasi (1) System Informasi (1) TKA Siapa Takut (1) Tahun Kampret (1) Taliban (1) Tanda Kehormatan (1) Tanda Zaman (1) Tanggapan Atas Pidato (1) Tanya Jawab (1) Tebang Pilih (1) Teori Kepribadian (1) Terkaya Indonesia (1) Terorisme (1) Terrorisme (1) Tidak Becus Kerja (1) Tindakan Makar (1) Tingkat Kemiskinan (1) Tinjauan Filsafat (1) Tips dan Trik (1) Toleransi Identitas (1) Travelling (1) Tuan Rumah (1) Tukang Kayu (1) UU Cipta Kerja (1) Ucapan Gong Xi Fat Choi (1) Ulama Bogor (1) Ulasan Berita (1) Ulasan Suriah (1) Ustadz Bangsa (1) Via Vallen (1) Virus Covid-15 (1) Wajib Baca (1) Wakil Tuhan (1) Wali Kota (1) Wanita Kartini (1) Wewenang (1) Yusril Blakblakan (1) breaing news (1) karo (1) kontemporer (1) tari (1)